JS Prabowo: Terbukti Jokowi telah Sebarkan Hoax soal Propaganda ala Rusia

JS Prabowo: Terbukti Jokowi telah Sebarkan Hoax soal Propaganda ala Rusia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva merespon langsung tudingan capres nomor urut 01 Joko Widodo yang menyatakan ada tim suskses pasangan calon Pilpres 2019 yang menggunakan propaganda Rusia.

Lyudmila melalui akun resmi Kedubes Rusia  @RusEmbJakarta, menegaskan bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri, dan proses-proses elektoral di negara-negara asing. 

“Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami,” tulis @RusEmbJakarta.

Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) JS Prabowo mengecam keras tudingan propaganda Rusia ala Jokowi itu. “Terbukti pak @jokowi telah menyebarkan HOAX tentang Propaganda ala Rusia,” tegas Prabowo di akun Twitter ‏@marierteman meretwett tulisan bertajuk “Kedubes Buka Suara soal Pernyataan 'Propaganda Rusia' Jokowi”.

Prabowo meminta Jokowi untuk menjaga tutur kata dalam memberikan pernyataan agar tidak menakut-nakuti rakyat dan tidak menyinggung perasaan negara sahabat. “Ternyata ini toh yang namanya politik gendruwo. Selain capres Bapak itu presiden loh, mohon untuk bisa menjaga tutur kata dalam memberikan pernyataan agar tidak menakut-nakuti rakyat dan tidak menyinggung perasaan negara sahabat,” tulis @marierteman.

@marierteman menambahkan: “Problemnya adalah: Bapak sering mbuat problem, dan menyebarkan Hoax sampai ke Russia. Dalam politik: 1 musuh terlalu banyak, 1.000 teman terlalu sedikit. Kalau capres hobinya nyari musuh, bahkan antar negara, bagaimana rakyat bisa tenang? Dah serius nih, biar

#2019prabowopresiden.”

Senada dengan Suryo Prabowo, komikers Sam Dharma Putra Ginting atau Sammy Comic, meminta Jokowi meminta maaf. “Kepala negara penyebar hoax, yang menyeret nama negara lain yang selama ini tidak punya masalah dalam hubungan diplomatik. Sebaiknya meminta maaf sih, bikin malu,” tulis Sammy di akun @NOTASLIMBOY. [itoday]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita