Twitter Habiburokhman Dibekukan, Menkominfo: Bukan dari Pemerintah

Twitter Habiburokhman Dibekukan, Menkominfo: Bukan dari Pemerintah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan bahwa pemerintah tidak ada niatan membekukan akun Twitter politisi, seperti kasus yang dialami oleh Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman.

Di sela-sela peninjauan Menkominfo terkait kesiapan infrastruktur telekomunikasi di kawasan Gelora Bung Karno, pemerintah tidak meminta kepada Twitter untuk men-suspend akun yang bersebrangan atau oposisi.

"Pemerintah tidak meminta akun tadi yang disebutkan (Habiburokhman) untuk di-take down. Itu bisa dicek langsung," ungkap Rudiantara, Kamis (26/7/2018).

Rudiantara menuturkan Twitter memiliki aturan tersendiri terkait bagaimana pihaknya bisa sampai membekukan suatu akun. Ia berkeyakinan Twitter menjalankan aturannya itu, jika ada akun yang memang melanggar regulasi.

"Sepengetahuan saya, beberapa kasus lama memang melanggar regulasi Twitter," ujarnya.

Twitter Habiburokhman Dibekukan, Menkominfo: Bukan dari Pemerintah
Foto: Twitter Habiburokhman kena suspend (dok. Habiburokhman)


Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman dilanda kesedihan. Akun Twitternya, @habiburokhman, kena suspend.

"Guys, sedih sekali hari ini akun Twitter gua @habiburokhman kena suspend," kata Habiburokhman dalam pesannya, Kamis (26/7/2018).

Kesedihan Habiburokhman bukan tanpa alasan. Dirinya sejatinya punya agenda meluncurkan program melalui Twitter-nya.

"Tepat di hari gua mau launching program konsultasi hukum internet sehat," ucap Habiburokhman.

Anggota Majelis Kehormatan DPP Gerindra itu mengaku bingung dengan kebijakan suspend Twitter terhadap akunnya. Padahal, menurut Habiburokhman, dirinya tak pernah melanggar aturan yang diterapkan Twitter.

"Gua pastiin selama ini nggak pernah melanggar term of services seperti memuat konten negatif atau harrasment. Mungkin terjadi disinformasi terhadap akun gua, hari ini juga gua akan berkorespondensi dengan pihak Twitter untuk mencari terang ada persoalan apa,' ucap Habiburokhman.[dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA