GELORA.CO - Oknum perwira polisi AKBP Yusuf tak kuasa menahan emosi setelah mendapati komplotan pencuri membobol minimarket miliknya di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam video yang viral di media sosial, AKBP Yusuf tampak menginterogasi dua ibu paruh baya. Saat wanita itu minta ampun, ABKP Yusuf menendang wajah pelaku.
Insiden itu terjadi pada Rabu, 11 Juli 2018 sekitar pukul 19.00. Kejadian bermula saat minimarket AKBP Yusuf didatangi kompolotan maling. Pelaku berjumlah 7 orang.
Sebanyak 6 orang masuk ke minimarket dan 1 lagi menunggu di mobil. Aksi komplotan maling itu diketahui penjaga minimarket, kemudian melaporkan ke AKBP Yusuf.
AKBP yang sedang berada di rumah langsung meluncur ke lokasi. Ia berhasil menangkap 3 orang yang terdiri dari dua ibu paruh baya dan 1 anak berusia 14 tahun. Sedangkan 4 orang lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Avanza.
Dua pelaku yang berhasil diciduk diketahui bernama Desy (42) dan Atmi (41). Sedangkan remaja berusia 14 tahun yang juga ditangkap berinisial AR. Dia adalah anak dari pelaku Desy.
Pelaku mengambil barang-barang yang ada di minimarket milik AKBP Yusuf berupa 2 kotak susu Chil Kid, 1 kotak susu BMT, 4 bungkus mie gelas, 1 kotak susu càir frisian flag, 1 botol susu Hilo dan 1 buah selendang hijau biru dg motif bunga bunga. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp.600.000.
Pelaku yang tertangkap dipukuli di TKP oleh AKBP Yusuf menggunakan tangan, sandal dan gagang keranjang. Perwira polisi ini juga menendang wajah pelaku.
Pelaku Desy yang diketahi beralamat di Kelurahan Cipayung, Depok, Jawa Barat dipukul dan ditendang menggunakan tangan dan sandal di bagian mata kanan dan kiri hingga lebam.
Sedangkan pelaku Atmi, warga Citayem Depok Jawa Barat, dipukul di bagian dahi menggunakan tangan. Selain itu, kepala dan wajahnya juga dipukul menggunakan sandal.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Saleh seizin Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana, mengatakan, para pelaku pencurian telah diamankan polisi.
“Kemarin diserahkan ada dua orang diduga melakukan pencurian. Setelah itu kita lakukan pemeriksaan,” kata M Saleh kepada sejumlah wartawan di Mapolres Pangkalpinang,” seperti dilansir Babelpos (Jawa Pos Grup/pojoksatu.id), Jumat 13 Juli 2018.
Menurut Saleh, pihaknya masih dalam proses penyidikan dua terduga pencurian tersebut. Sampai saat ini datanya yang bersangkutan (terduga pelaku, red) memberikan keterangan terjadi secara spontanitas.
“Tidak ada membicarakan komplotan. Yang diamankan dua orang yang terpenuhi alat buktinya baru satu orang. Barang bukti, susu serta sembako,” urainya.
Saleh enggan mengomentari terkait soal adanya dugaan pemukulan yang diduga dilakukan AKBP Yusuf. Menurut dia, bukan kewenangan dari Kasat Reskrim untuk mengomentari hal tersebut.
“Itu silahkan tanyakan ke pengawas internal di kepolisian tentang video itu. Kaitan perkara ini tidak ada berkaitan dengan video itu,” tukas Saleh.[psid]