Ini Sosok Jurnalis Luar Negeri yang Berani Kritik Jokowi

Ini Sosok Jurnalis Luar Negeri yang Berani Kritik Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Lantaran tulisannya di Asia Times yang berani-beraninya mengkritik pedas Presiden Joko Widodo, jurnalis John McBeth kini jadi perbincangan.

Tulisannya yang berjudul "Widodo's Smoke and Mirrors Hide Hard Truths" pada 23 Januari 2018 telah menjadi perbincangan luas publik Tanah Air.

Idiom "smoke and mirrors" ini diambil dari trik sulap yang menipu/mengelabui penonton dengan menggunakan asap dan cermin.

Siapa jurnalis asing yang begitu songong kepada sosok yang begitu dipuja di Tanah Air? Tidak takut kuwalat?

Bahkan ada jurnalis di Tanah Air yang membela Jokowi dengan mengatakan "Tulisan John McBeth Tidak Hanya Menghina Presiden RI, Tapi Bangsa Indonesia". 😂

Siapa itu John McBeth? Rupanya dia memang bukan wartawan kemarin sore.

Dilansir wikipedia, John McBeth, jurnalis gaek kelahiran Selandia Baru 31 Mei 1944 (73 tahun), telah menjadi wartawan selama 55 tahun, dan 44 tahun dari karir jurnalistiknya dihabiskan di Asia.

Mengawali karirnya sebagai wartawan di koran Taranaki Herald (Selandia Baru, 1962), pindah the Auckland Star (1965). Lalu hijrah ke Asia menjadi sub-editor di Bangkok Post, dia kemudian menjadi reporter lepas London Daily Telegraph dan United Press Internasional.

Dia bergabung dengan majalah terkenal Far Eastern Economic Review pada tahun 1979 dan selama 25 tahun menjabat sebagai kepala biro majalah di Bangkok, Seoul, Manila dan Jakarta.

Ketika Review ditutup pada tahun 2004, dia menjadi kolumnis kontrak untuk Straits Times, kebanyakan menulis tentang Indonesia. Dia menikah dengan Yuli Ismartono seorang mantan wartawan senior Tempo.

Bukan hanya Jokowi yang dikritik McBeth, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono juga sempat mendapat kritikan pedas lewat bukunya berjudul "The Loner: President Yudhoyono ’s Decade of Trial and Indecision". Sebuah buku yang menulis dengan sangat lengkap masa kepemimpinan SBY selama dua periode sebagai presiden RI ke-6 dan presiden pertama yang terpilih secara demokratis.


Kini, McBeth pun tak segan menguliti sisi negatif pemerintahan Jokowi melalui tulisannya "Widodo's Smoke and Mirrors Hide Hard Truths".


Dengan reputasi semacam itu tulisan McBeth "Widodo's Smoke and Mirrors Hide Hard Truths" mengisyaratkan ada sesuatu yang tengah terjadi. Dia mempunyai banyak sumber berita di kalangan “orang dalam,” maupun komunitas internasional.

"Tidak diragukan McBeth banyak tahu sesuatu yang tidak banyak diketahui kalangan umum, termasuk wartawan dan media dalam negeri," kata seorang jurnalis senior, Hersubeno Arief terkait tulisan terbaru John McBeth. [pid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA