GELORA.CO - Puluhan orang diduga tertimbun lumpur di Lembah Anai dan hanyut tersapu derasnya arus sungai di perbatasan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (26/11/2025) siang. Banjir bandang tersebut membawa material lumpur, batu dan kayu yang meluap hingga ke badan jalan.
Petugas terpaksa menghentikan sementara proses evakuasi karena arus sungai sangat deras dan terjadi longsor susulan. Peristiwa puluhan orang diduga tertimbun lumpur di Lembah Anai terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur kawasan Padang Panjang dan perbatasan Kota Padang Panjang–Tanah Datar. Banyak pengguna jalan yang memilih berteduh di sekitar rumah dan warung warga di tepi sungai.
Tiba-tiba debit Sungai Lembah Anai meningkat tajam dan mengalir sangat deras dari hulu. Air membawa material lumpur, batu, dan kayu besar yang menyapu kawasan di sekitar lokasi. Dalam sekejap, rumah dan warga yang berada di titik rendah tersapu banjir bandang.
Dugaan kuat menyebut puluhan orang diduga tertimbun lumpur di Lembah Anai maupun hanyut terbawa arus. Sebagian korban diduga merupakan warga yang bermukim di perbatasan Kota Padang Panjang–Tanah Datar. Korban lain diduga berasal dari pengendara yang berteduh di sekitar lokasi saat hujan deras.
Menurut keterangan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Puji Sumedi, banyak warga saat itu justru berkumpul untuk menyaksikan arus sungai yang tengah meningkat. Kondisi itu membuat mereka berada dalam posisi berbahaya saat luapan besar datang. Dari laporan yang diterima, dua korban hilang yang belum ditemukan adalah personel TNI yang sedang bertugas di sekitar lokasi.
"Ada korban yang disinyalir hilang dan masih dalam pencarian. Perkiraan 20 sampai 40-an orang," ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Petugas gabungan sebenarnya telah berupaya melakukan evakuasi di titik-titik yang diduga menjadi tempat puluhan orang diduga tertimbun lumpur di Lembah Anai. Namun operasi dihentikan sementara karena cuaca tidak mendukung. Arus sungai yang semakin deras dan potensi longsor susulan dikhawatirkan mengancam keselamatan tim di lapangan.
Sebagian korban yang berhasil ditemukan langsung dievakuasi ke RSUD Padang Panjang. Korban luka ringan dan sedang juga disebar ke puskesmas terdekat untuk penanganan cepat. Petugas medis berkoordinasi dengan aparat untuk mempercepat proses identifikasi korban.
Proses evakuasi puluhan orang diduga tertimbun lumpur di Lembah Anai akan dilanjutkan kembali setelah kondisi dinilai aman. Tim masih menunggu bantuan alat berat seperti ekskavator untuk membersihkan timbunan material. Longsoran lumpur, batu dan kayu menutup sebagian besar akses di sepanjang aliran sungai.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total. Kendaraan dari kedua arah terpaksa berhenti karena badan jalan tertutup material banjir dan lumpur. Pengalihan arus masih sulit dilakukan karena akses alternatif juga terdampak cuaca buruk
Sumber: inews
