Antisipasi Corona, Jepang Atur Penerbangan Khusus Pulang Warga Jepang di Indonesia

Antisipasi Corona, Jepang Atur Penerbangan Khusus Pulang Warga Jepang di Indonesia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dalam mengantisipasi pandemi corona yang merebak di Indonesia mengakibatkan 14 orang warga Jepang meninggal di Indonesia, dengan mengatur penerbangan khusus bagi warga Jepang yang mau pulang ke Jepang.

"Kami mulai mempertimbangkan untuk mengatur penerbangan khusus bagi orang Jepang di Indonesia untuk kembali ke Jepang, di mana situasi infeksinya serius menyebar luas," papar Menlu Motegi siang ini (13/7/2021).

Di Indonesia, situasi infeksi menjadi serius karena perluasan cepat "strain Delta" virus corona.

Menteri Luar Negeri Motegi mengumumkan pada tanggal 12 Juli ini tercatat sedikitnya 14 orang Jepang yang tinggal di Indonesia telah meninggal karena terinfeksi virus corona baru.

Selain itu, terungkap bahwa maskapai penerbangan  Jepang sedang melakukan penyesuaian untuk mengatur penerbangan khusus sehingga mereka yang ingin dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin.

"Selanjutnya, kami telah memutuskan untuk memberikan tambahan 1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Jepang secara gratis kepada Indonesia," tambahnya lagi.

Pemerintah Jepang secara tepat memberikan informasi tentang status infeksi virus corona baru di masing-masing negara dan larangan keluar bagi warga negara Jepang di luar negeri melalui email konsuler yang dikirim oleh perwakilan diplomatik di luar negeri.

"Kami akan terus mengambil semua langkah yang mungkin untuk melindungi orang Jepang di luar negeri," tambahnya lagi kepada Tribunnews.com Selasa (13/7/2021).

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang. [msn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita