Ini Tiga Pesan Presidium Pusat Saat Deklarasi KAMI Jawa Barat

Ini Tiga Pesan Presidium Pusat Saat Deklarasi KAMI Jawa Barat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Meskipun dihambat yang sedianya dilakukan di Gedung Bikasoga dan Hotel Grand Pasundan, model deklarasi KAMI Jawa Barat akhirnya diganti berupa aksi penyampaian pendapat di Babakan Jeruk, Pasteur dan Aksi di depan Gedung Sate.

Begitu yang disampaikan Presidium KAMI Jawa Barat Radhar Tribaskoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9).

“Kedua acara tadi berjalan sukses dan lancar,” kata dia.

Adapun deklarasi KAMI Jawa Barat diawali dengan pembacaan enam butir maklumat yang dibacakan langsung olehnya.

Dalam maklumat itu, KAMI Jabar, kata Radhar mengajak untuk kembali ke UUD 1945 secara otentik.

Selain itu, para aktivis KAMI Jabar juga mndesak agar Pancasila 18 Agustus 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

Sementara itu, sambung Radhar, tiga Presidium KAMI Nasional yaitu Prof Rochmat Wahab, Prof Din Syamsuddin, dan Jendera (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan orasinya.

Rochmat Wahab, jelas Radhar mengingatkan masyarakat untuk memiliki sikap kritis terhadap berbagai hal sebagai kewajiban keagamaan.
Sementara Din Syamsuddin meminta agar semua sikap kritis harus berorientasi kepada menyelamatkan negeri dan mengedepankan moral.

“Gatot Nurmantyo secara khusus meminta kepada para Purnawirawan dan TNI aktif untuk mengingat Sumpah membela rakyat dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bersikap tegas terhadap para penyimpang konstitusi dan ideologi,” papar Radhar.(rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita