Golkar Pasrah Jika Jokowi Ajak Gerindra

Golkar Pasrah Jika Jokowi Ajak Gerindra

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan rivalnya di pilpres Prabowo Subianto berlangsung hangat. Keduanya naik MRT Lebak Bulus-Istora Senayan hingga santap siang di kawasan FX Sudirman.

Pertemuan Jokowi-Prabowo disebut-sebut sebagai simbol rekonsiliasi. Tidak ayal, peluang Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo diajak gabung ke koalisi pemerintah terbuka lebar.

Terkait hal itu, Plt Ketua DPD DKI Partai Golkar Rizal Mallarangeng mengaku ikhlas dan menerima apabila Jokowi mengajak Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Itu hak prerogatif presiden. Untuk partai Golkar sepi ing pamrih, rame ing gawe‎, kita bekerja, kita membantu, tanpa pamrih," ujar Rizal kepada wartawan usai diskusi publik "Golkar di Periode Kedua Jokowi", di Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7). 

Dia mengaku senang pertemuan Jokowi-Prabowo merupakan upaya rekonsiliasi nasional pasca pilpres. Menurutnya, pertemuan keduanya dapat memantapkan demokrasi di Indonesia.

Pertemuan Jokowi-Prabowo disebut-sebut sebagai simbol rekonsiliasi. Tidak ayal, peluang Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo diajak gabung ke koalisi pemerintah terbuka lebar.

Terkait hal itu, Plt Ketua DPD DKI Partai Golkar Rizal Mallarangeng mengaku ikhlas dan menerima apabila Jokowi mengajak Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Itu hak prerogatif presiden. Untuk partai Golkar sepi ing pamrih, rame ing gawe‎, kita bekerja, kita membantu, tanpa pamrih," ujar Rizal kepada wartawan usai diskusi publik "Golkar di Periode Kedua Jokowi", di Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7). 

Dia mengaku senang pertemuan Jokowi-Prabowo merupakan upaya rekonsiliasi nasional pasca pilpres. Menurutnya, pertemuan keduanya dapat memantapkan demokrasi di Indonesia. [md]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita