Sinyal Jokowi, Tolak Bergabungnya Koalisi Prabowo ke Pemerintah?

Sinyal Jokowi, Tolak Bergabungnya Koalisi Prabowo ke Pemerintah?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden terpilih Jokowi belum bisa memastikan kemungkinan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto bergabung dengan koalisi pemerintah. Jokowi mengaku belum dapat menjawab dan memutuskan hal tersebut sebelum dirinya berkonsultasi ke parpol pengusung.

Jokowi mengatakan urusan koalisi harus dirundingkannya dengan seluruh politik yang mendukung Jokowi-Ma"ruf di Pilpres 2019 lalu.

"Mengenai pembahasan koalisi saya harus ngomong apa adanya. Saya harus juga merundingkan diskusikan dengan sahabat saya di Koalisi Indonesia Kerja," kata Jokowi di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Menurutnya, tak mudah untuk memutuskan apakah partai pendukung Prabowo bisa bergabung ke pemerintah atau tidak. Semua itu, harus dibicarakan terlebih dahulu oleh seluruh tim pemenangan Jokowi-Maruf.

"Prabowo juga akan melakukan hal serupa, yakni berdiskusi dengan partai pendukung dan relawannya di Pilpres 2019 untuk menentukan sikap selanjutnya," katanya.

Jokowi menekankan, yang terpenting dalam pertemuannya dengan Prabowo adalah merajut kembali kesatuan bangsa menghadapi persaingan global. Jokowi berharap upayanya bergandengan dengan Prabowo diikuti oleh seluruh pendukung keduanya."Kalau sudah melihat para pemimpinnya sudah bergandengan mestinya pendukungnya sudah selesai dan bergandengan semuanya," kata Jokowi.

Diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana kedua tokoh usai Pilpres 2019. Keduanya kemudian naik MRT dan turun di Stasiun Senayan. Selanjutnya Jokowi dan Prabowo berjalan kaki menuju mal FX Senayan. Di mal ini, keduanya bersantap siang di gerai Sate Khas Senayan. [ts]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita