Pria Inggris Berdiri di Depan Masjid: Aku akan Menjaga Saat Kamu Berdoa

Pria Inggris Berdiri di Depan Masjid: Aku akan Menjaga Saat Kamu Berdoa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Foto seorang pria yang berdiri di luar masjid di Manchester, Inggris setelah penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru dengan pesan solidaritasnya viral di media sosial. Pria itu membawa pesan persahabatan untuk umat muslim. 

Dari foto yang beredar, pria yang belakangan diketahui bernama Andrew Graystone itu, tampak berdiri di depan gerbang masuk masjid di Manchester. Dia berdiri sembari memegang poster bertuliskan 'Kamu adalah temanku. Aku akan menjagamu ketika kamu berdoa'. 

Dilansir Guardian, Minggu (17/3/2019), Graystone mengatakan aksinya tersebut sebagai bentuk dukungan kepada komunitas muslim pasca teror di Selandia Baru. Sebab, ada dua cara untuk merespons penembakan brutal itu, yakni dengan ketakutan atau persahabatan. 

"Aku pikir, bagaimana rasanya menjadi seorang muslim yang salat hari ini? Aku akan merasakan perasaan permusuhan dan bahkan ketakutan," katanya. 

Untuk itu, Graystone pun memilih untuk memastikan umat Islam yang ingin beribadah di masjid di Jalan Barlow merasa aman. 

"Mereka pikir aku pendemo, tapi ketika mereka melihat pesan yang aku tulis, mereka menyambutku dengan hangat," ujar Graystone yang selalu menyapa orang-orang yang masuk ke masjid dengan 'salaam'. 

"Ketika mereka keluar (usai salat), aku pun dikelilingi oleh ratusan orang. Mereka berterimakasih kepadaku, memberkatiku. Beberapa orang mengatakan keyakinan mereka pada kemanusiaan pun pulih kembali," imbuhnya. 

Graystone mengatakan sejak fotonya beredar, dia sudah menerima sekitar 100.000 pesan. Tak ada satupun pesan tersebut yang merespons negatif aksinya. 

"Ini bukan soal agama. Ini soal komunitas. Ini soal persahabatan dan komunitas. Dan kamu harus mengambil langkah pertama dan membangun jembatan. Di saat-saat seperti ini, kamu harus memilih antara ketakutan dan persahabatan. Kamu harus memilih," ujar Graystone.
 [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita