Bangun ITF, Anies Baswedan Kembali Tunaikan Janji Kampanye

Bangun ITF, Anies Baswedan Kembali Tunaikan Janji Kampanye

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tunaikan janji kampanyenya, yakni membangun fasilitas pengelolaan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) yang mempunyai teknologi mengolah sampah menjadi energi listrik.

Hari ini, Kamis (20/12/2018), gubernur Anies melakukan groundbreaking sekaligus meresmikan dimulainya pembangunan fasilitas Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Salah satu janji kerja, akan membangun Intermediate Treatment Facility (ITF). Alhamdulillah, hari ini janji tersebut mulai ditunaikan dengan ground breaking ITF di Sunter. Dengan adanya ITF bisa mengolah 2.200 ton sampah per hari, mengurangi beban sampah ke TPST Bantargebang," kata Anies saat groundbreaking, Kamis (20/12).

“ITF yang sedang kita bangun ini adalah sebuah fasilitas besar yang pertama ada di Indonesia, ini adalah sebuah peristiwa yang sangat bersejarah,” ungkap Anies.

Anies mengungkapkan Jakarta merupakan satu di antara kota penghasil sampah yang paling besar, yakni 7.000 ton sampah setiap hari.

"Setiap hari kita mengirimkan 7.000 ton sampah ke TPST Bantargebang. Diperkirakan tiga tahun lagi Bantargebang penuh dan tidak bisa menerima sampah dari Jakarta lagi," ujarnya.

Dengan dibangunnya Intermediate Treatment Facility (ITF) akan menjadi solusi.

Pembangunan ITF Sunter dilakukan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja sama dengan Fortum, perusahaan asal Finlandia. Nilai investasi ITF Sunter sebesar USD 250 juta.

Anies mengatakan nantinya ITF Sunter mempunyai turbin yang bisa mengubah sampah yang masuk menjadi energi panas.

Lalu, energi panas tersebut akan dikonversi menjadi energi listrik dengan pembangkit listrik yang nantinya juga bakal ada di ITF Sunter.

Menurut Anies, ITF Sunter bisa memproduksi sampai 35 megawatt listrik per harinya.

"Tidak besar memang, tapi yang pasti tidak ada energi yang terbuang begitu saja karena dikonversi menjadi energi listrik," kata Anies.

Gubernur Anies menyebut, listrik yang dihasilkan tentunya bakal dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Energi listrik yang dihasilkan akan terinterkoneksi dengan Grid PLN eksisting Kemayoran.

Berikut videonya:




BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita