Peserta Aksi Kubur Diri Di Kementerian BUMN Pingsan

Peserta Aksi Kubur Diri Di Kementerian BUMN Pingsan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ratusan buruh awak mobil tangki Pertamina menggeruduk Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Mereka yang mengatasnamakan diri sebagai Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) berjalan kaki dari Depo Pertamina di Plumpang menuju kantor Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sesampai di Kementerian BUMN, mereka menggelas aksi teatrikal kubur diri. Sejumlah papan berbentuk kuburan lengkap dengan nisan disiapkan dalam aksi tersebut.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, ada satu demontran yang pingsan saat menjalankan aksi yang menjadi simbol keadilan di lingkungan buruh, khususnya di perusahaan BUMN Pertamina Patra Niaga telah mati.

Dalam aksi ini, SP AMT menguraikan bahwa upah lembur 1.095 buruh belum dibayarkan semenjak mereka bekerja. Padahal, ada ketetapan upah lembur dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Alih-alih dapat upah, mereka justru di-PHK sepihak melalui SMS.

Upaya-upaya yang sudah mereka lakukan di Kementerian BUMN selaku kementerian yang bertanggung jawab terhadap perusahaan BUMN ini pun belum membuahkan hasil, bahkan terkesan ada pembiaran dari pihak kementrian itu sendiri.

Ada empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi ini. Pertama, menuntut agar upah lembur dibayarkan sesuai nota sudinaker dan Kementerian Ketenagakerjaan dan upah proses selama di-PHK. Kedua, mempekerjakan kembali 1.095 AMT yang di-PHK massal dan secara sepihak.

Ketiga, mengangkat mereka sebagai karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin, sesuai dengan nota sudinaker yang sudah disahkan oleh pengadilan.

Terakhir, meminta agar hak pensiun bagi pekerja yang lanjut usia dibayar sesuai perundang undangan yang berlaku. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita