GELORA.CO - Hasil investigasi Indonesialeaks yang dipancarluarkan melalui sejumlah media nasional sempat membuat gaduh. Sebab, investigasi itu berisi tentang dugaan kongkalikong yang terjadi di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun demikian, Sekjen PPP Arsul Sani menilai bahwa akun anonim itu harus diperjelas asal muasalnya. Sehingga data yang disajikan bisa dipertanggungjawabkan.
Dia juga menyayangkan sikap mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto yang langsung memberi ulasan tentang investigasi tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI itu bahkan mempertanyakan keterkaitan pria yang akrab disapa BW sampai berani membenarkan tulisan situs tersebut.
"Apakah Mas BW juga penanggung jawab atau menjadi bagian dari itu (situs IndonesiaLeaks)," ujar Arsul di Ruang Fraksi PPP, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10).
Menurutnya, Bambang harus bisa memastikan bahwa hasil investigasi Indonesialeaks yang dia kutip merupakan data yang valid dan ditulis oleh orang-orang yang jelas.
Dia kemudian membandingkan dengan akun anonim Wikileaks yang berani memunculkan nama Julian Assange sebagai penanggung jawab.
"Masak kalah sama si Julian Assange itu, kalau dia menyatakan saya itu pendirinya, identitasnya jelas," tukasnya. [rmol]