Reaksi Jubir Tim Jokowi dan Prabowo yang Diremehkan Fahri Hamzah

Reaksi Jubir Tim Jokowi dan Prabowo yang Diremehkan Fahri Hamzah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Fahri Hamzah meremehkan juru bicara timses capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto dengan menyebut mereka tidak berkelas. Apa kata jubir masing-masing kubu?

Fahri melempar kritik soal jubir 2 kubu saat menanggapi isu tentang komentar salah satu jubir terkait survei Pilpres 2019 dan membandingkannya dengan Pilgub DKI Jakarta. Bagi Fahri, jubir dua kubu tersebut tidak canggih.

"Ya terus terang saja, saya bisa mengatakan juru bicara kedua belah pihak ini nggak ada yang canggih. Baik petahana atau penantang ini kedua-duanya juru bicaranya nggak ada yang canggih. Itu nggak berkelas itu. Nggak berkelas jubir-jubirnya itu," kata Fahri di kompelks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Fahri memandang perdebatan seputar pilpres harusnya substansial, bukan isu-isu tak penting. Jika para jubir terus mengeluarkan komentar panas, Fahri takut isu pilpres akan habis sebelum hari H. 

"Kayak waktu kita kecil kan kita suka berantem di pinggir hutan. Udah capek kita berantem, nunggu orang datang melerai nggak dateng-dateng. Capek sendiri. Ini bisa terjadi begitu," ucapnya. 

Lalu, apa kata kubu Jokowi dan kubu Prabowo yang disindir Fahri?

Koordinator jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan jubir Prabowo-Sandi selama ini menampilkan isu substantif terkait dengan solusi ekonomi hingga solusi pembangunan kesejahteraan bagi rakyat. Dahnil lalu bicara soal kubu sebelah. 


"Yang banyak justru menurut kami lempar isu tak substantif justru temen-temen kami dari seberang dan tentu kami jawab dengan isu substantif ekonomi," kata Dahnil.

Sementara itu, Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mengatakan pihaknya selalu bicara soal substansi. Namun, dia tetap menerima masukan dari Fahri itu. 

"Kami menghargai kritik dari siapa pun. Kami anggap ini sebagai masukan," kata Suhud yang juga jubir Timses Prabowo-Sandiaga. 

Di sisi lain, kubu Jokowi balik menyerang Fahri. "Memangnya Fahri berkelas?" ujar juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.

Ace menyinggung sejumlah pernyataan Fahri yang dianggap tak berkelas. Kasus Ratna Sarumpaet jadi salah satu contohnya. 

"Kalau dia berkelas, kok mengomentari hal-hal yang tidak seharusnya dikomentari? Misalnya soal pengakuan dianiayanya Ratna Sarumpaet. Dia berapi-api mengatakan penganiaya Ratna bajingan. Padahal dia tidak tahu bahwa itu bohong," ungkit Ace. 

Serangan juga datang dari Ketua DPP NasDem Irma Suryani dan Ketua DPP Hanura Inas Nasrulah Zubir. Irma menyebut Fahri kerap offside sementara Inas menuding Fahri asal jeplak.

"(Jadi) Fahri sedang berada dalam salon kecantikan lalu berkaca di depan cermin, eehh... ehh yang dilihat ternyata seseorang yang selalu mengumbar komentar panas dan kekanak-kanakan," ujar Inas.  [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita