Pelatih McGregor Justru Belain Khabib

Pelatih McGregor Justru Belain Khabib

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Banyak yang menyayangkan dan mengecam aksi Khabib Nurmagomedov menyerang tim Conor McGregor selepas mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10) malam waktu setempat. Namun, pembelaan terhadap Khabib justru datang dari kubu McGregor.

John Kavanagh, pelatih McGregor, mengaku tidak terlalu mempersoalkan aksi Khabib yang melompati pagar octagon lalu menyerang kubu McGregor. Karena itu, Kavanagh tidak sepakat jika Khabib mendapat sanksi yang sangat berat.

''Saya harap NSAC melunak atas aksi Nurmagomedov,'' kata Kavanagh, seperti dikutip Express.co.uk, Selasa (9/10).

Kavanagh mendukung sanksi ringan untuk Khabib agar petarung asal Rusia itu bisa kembali bertarung lawan McGregor. ''Bukan hanya karena kita bisa melakukan pertarungan kembali, tapi saya memang suka melihat Khabib bertarung,'' katanya. ''Saya juga memahami mengapa Khabib bereaksi seperti itu.''

UFC Sudah Melunak

Sementara sikap Presiden UFC, Dana White, sudah melunak perihal hukuman kepada Khabib Nurmagomedov. Ia tampaknya menolak hukuman berat atas petarung Rusia tersebut.

Gelar Khabib di kelas ringan UFC tampaknya tidak akan dicopot. Hukuman denda juga tak akan besar.

Aksi Khabib yang melompati pagar Oktagon dan menyerang rekan tanding Conor McGregor, Dillon Danis, Ahad (7/10) menimbulkan banyak pro dan kontra. White sudah membahas skenario kasus terburuknya. Ia bahkan menyebutkan kemungkinan visa Khabib bisa ditolak untuk bertarung lagi di Amerika Serikat.

Tapi, ia tak menyetujui tindakan Komisi Olahraga Nevada (NSAC) yang membekukan bayaran sebesar 2 juta dolar AS yang menjadi hak Khabib.

''Mereka mengambil seluruh bayarannya sekarang dan mereka berbicara tentang menahan bayarannya. Saya pikir itu tidak harus terjadi,'' kata White kepada TMZ Sports, Selasa (9/10). ''Mereka seharusnya tidak menahan seluruh bayarannya.''

White mengatakan NSAC seharusnya langsung memberinya denda sekitar 250 ribu dolar AS, bukannya menahan semua bayarannya. Sebab, Khabib memang benar-benar mempertahankan gelarnya. Menurut White, suspensi selama empat hingga ebam bulan menjadi hukuman yang layak untuk Khabib.

Conor McGregor sendiri sudah diberi cek sebesar 3 juta dolar AS oleh NSAC. Tetapi setelah meninjau rekaman insiden secara mendalam, NSAC juga akan mengajukan komplain terhadap pria Irlandia itu. McGregor terlihat memukul dua orang seusai laga utama UFC 229. Ia akan menjalani suspensi sementara menjelang sidang November nanti.

Khabib Telah Meminta Maaf

Khabib Nurmagomedov telah meminta maaf atas insiden kericuhan selepas tanding lawan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10) malam waktu setempat. Meskipun demikian, Khabib mengaku melakukan semuanya demi menjaga UFC (Ultimate Fighting Championship) sebagai olahraga tarung yang mesti dihormati.

''Ini (UFC) adalah olahraga yang dihormati. Ini bukan olahraga omongan-sampah (trash-talking). Saya ingin mengubah pertandingan ini,'' kata Khabib, seperti dikutip independent.co.uk, Senin (8/10).

Conor McGregor selama ini dikenal sebagai petarung yang kerap melontarkan trash-talking jelang pertandingan. Dengan omongan-omongan kasarnya, McGregor berupaya menjatuhkan mental lawan tandingnya.

Namun, menurut Khabib, McGregor sudah kelewatan karena menghina negara dan agama orang lain. McGregor dan timnya seperti 'mesin rusak' yang terus membuat kebisingan.

''Anda tidak boleh memain-mainkan agama dan negara orang lain,'' kata Khabib. ''Bagi saya, hal tersebut sangat penting.''

Khabib masih bisa menahan diri ketika McGregor menghina saat jumpa pers jelang pertarungan. Bahkan, Khabib yang dikenal sebagai muslim taat itu tetap tenang dan tidak terpancing ketika McGregor memprovokasinya dengan menyodorkan segelas minuman keras.

Khabib pun terus mendapat provokasi sepanjang pertarungan pada Sabtu kemarin. Dan usai berhasil mempertahankan gelarnya dengan memiting McGregor di ronde keempat, Khabib langsung melompat keluar octagon untuk menyerang tim McGregor yang memprovokasinya sepanjang pertarungan.

''Ketika pulang ke rumah nanti, ayah pasti akan memukulku karena kericuhan tersebut,'' katanya. ''Nevada, Maaf. Vegas, Maaf.'' [rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita