Fahri Hamzah Kritik Keamanan Lapangan Tembak: Bawa Bazooka pun Bisa

Fahri Hamzah Kritik Keamanan Lapangan Tembak: Bawa Bazooka pun Bisa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah mempertanyakan keamanan dari tempat latihan lapangan tembak di kawasan Senayan, Jakarta. Politikus senior PKS itu mengungkapkan bahwasanya tak ada pemeriksaan ketat dari tempat pelatihan tersebut.

Demikian disampaikan Fahri ketika dimintai tanggapan mengenai insiden peluru nyasar yang membidik dua ruangan kerja legislator asal Partai Gerindra dan Golkar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/10) siang. Peluru yang hampir merenggut nyawa seorang perempuan berjilbab itu berasal dari anggota perbakin Tangerang Selatan yang tengah latihan di Lapangan Tembak.

"Saya dengar besok (media) ingin diajak pak Bambang Seosatyo (ketua DPR) lihat lapangan tembak. Tidak ada itu pemeriksaan segala macam, jangankan anda datang bawa senjata, bawa bazooka pun bisa itu," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/10).

Fahri menilai, keamanan dari Lapangan Tembak juga harus diperhatikan secara lebih serius oleh pemerintah. Jika tidak, kata dia, nantinya bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau ada orang gila dapat menyelundukpan bazooka, dia ambil dan dibawa (ke Lapangan Tembak) itu satu gedung (DPR RI) bisa kebakar," ungkapnya.

Di sisi lain, Fahri juga meminta pemerintah untuk lebih memerhatikan lagi mengenai keberadaan jumlah senjata yang masuk ke Indonesia. Dia mengaku tak mau tanah air menjadi seperti negara Amerika Serikat (AS) yang membebaskan senjata api.

"Perlu memikirkan senjata-senjata yang masuk ke republik ini. Jangan banyak lah, pelajaran di AS, jangan sampai kebebasan orang memiliki senjata. Jumlah rakyat yang dibantai oleh rakyatnya sendiri karena kebebasan memiliki senjata jauh lebih banyak daripada perang mereka kepada terorisme," jelasnya.

Sebelumnya, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendadak geger dengan adanya aksi peluru nyasar yang dilakukan oleh anggota Perbakin Tangsel berinisial I pada Senin (15/10) siang. Meski tak ada korban jiwa, ruangan kerja milik dua anggota komisi III diketahui menjadi rusak.

Kedua anggota DPR RI itu bernama Wenny Warouw dari fraksi Partai Gerindra dan Bambang Heri Purnomo dari fraksi Partai Golkar. Kejadian ini juga hampir merenggut nyawa salah satu staff dari Bambang, maupun tamu dari Wenny. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita