GELORA.CO - Warga binaan lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas III A Banjarbaru menggelar sholat ghaib dan doa bersama sebagai wujud kepedulian atas musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami yang menerjang kota Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
Acara sholat ghaib dan doa bersama tersebut langsung dipimpin oleh imam tetap Masjid Al Ikhlas Lapas Banjarbaru Syarif Husin, Minggu (30/9/2018).
"Para petugas LP Banjarbaru dan warga binaan sebanyak 351 jamaah dalam menjalankan sholat ghaib untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Kalapas Banjarbaru Abdul Aziz melalui keterangan pers, Minggu (30/9/2018).
Aziz melanjutkan, doa bersama itu merupakan bentuk empati agar saudara-saudara di Sulawesi Tengah tegar menghadapi cobaan yang datang silih berganti.
"Ada linangan air mata yang mengalir dalam doa seusai sholat gaib," ucapnya.
Dalam kesempatan ini juga disalurkan bantuan untuk korban di Palu dan Donggala yang dikoordinir oleh petugas di Lapas Banjarbaru.
"Kita berharap, dengan sholat gaib ini dan sumbangan yang kita sampaikan, menjadikan kemudahan dan keringanan para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Abdul Aziz.[tsc]