Situasi Darurat, Pemerintah Persilahkan Warga Palu ‘Menjarah’ Minimarket

Situasi Darurat, Pemerintah Persilahkan Warga Palu ‘Menjarah’ Minimarket

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pasca gempa bumi yang melanda Palu, Sulawesi Tengah membuat aktivitas di daerah yang terkena gempa terhenti. Mulai dari listrik mati, jalanan rusak, bangunan rata dengan tanah sampai susahnya mendapatkan makanan.

Hal yang paling dibutuhkan pasca gempa adalah ketersedian bahan makanan. Namun sepertinya bantuan pemerintah yang belum merata menyebabkan sebagian warga di Palu yang jadi korban gempa bumi disertai tsunami melakukan penjarahan di beberapa minimarket.

Namun Anehnya, pemerintah memberikan izin kepada para korban untuk melakukan aksi penjarahan ini.

“Kita sudah perintahkan kepada minimarket Alfamart dan Indomaret bisa diambil barang-barangnya,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Minggu (30/9).

Keputusan darurat menjarah minimarket tersebut dilakukan berdasarkan kondisi di lapangan yakni sulitnya warga memperoleh bahan makanan. Tjahjo sudah memberikan kontak yang bertanggung jawab kepada manajemen minimarket.

“Kami sudah tinggalkan kartu nama dan kami akan bayar itu semua,” tambah Tajhjo.

Hal sama juga disampaikan Menkopolhukam, Wiranto. Ia mengatakan, keputusan ini diambil setelah terjadi penjarahan di berbagai lokasi setelah gempa mengguncang pada Jumat (28/9).

“Ada satu kebijakan yang boleh ambil, dibayar oleh pemerintah. Jadi seperti itu mendapatkan air minum dan sebagainya,” ujar Wiranto.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita