Ratusan Ormas Dukung Deklarasi Gerakan Ganti Presiden

Ratusan Ormas Dukung Deklarasi Gerakan Ganti Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 sudah terbentuk. Sampai dengan hari ini, sedikitnya 104 ormas sudah menyatakan kesediaan menghadiri deklarasi Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019.

Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mengatakan, semua bisa dilakukan di negeri demokrasi termasuk memunculkan gerakan ganti presiden 2019.

"Sah-sah saja barangkali mereka (ganti presiden) punya asumsi dan argumen. Yang utama first things first tepat guna dan tepat sasaran. Benefit and impact-nya apa? Manfaat dan dampaknya apa?," ujar Jerry Masie kepada Harian Terbit, Senin (2/7/2018).

Menurut Jerry, dalam gerakan ganti presiden harus jelas keinginan dan kebutuhannya. Jika gerakan ganti presiden didasari sakit hati maka lebih baik jangan lakukan gerakan tersebut. Namun karena kondisi dan keadaan bangsa yang demokratis maka silahkan saja melakukan gerakan ganti presiden.

"Jangan hanya faktor emosi belaka dan ditunggangi kepentingan politik hingga membuat sebuah deklarasi ganti presiden. Kalau murni tanpa ditunggani Monggo aja. Yang penting disiplin, terarah dan teratur serta tidak buat gaduh," jelasnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Bunda Mulia (UBM) Silvanus Alvin mengatakan, sah-sah saja ada deklarasi gerakan ganti presiden. Namun, harus diwaspadai bahwa gerakan tersebut dapat berpotensi memecah bangsa, karena akan ada kubu-kubu yang berbeda. Oleh karena itu setiap pilpres maka warga jangan mau untuk dipecah belah karena yang rugi pasti bangsa Indonesia.

Silvanus menuturkan, ratusan ormas yang ingin deklarasi gerakan ganti presiden juga harus melihat jauh ke depan. Bagaimana mereka akan bersikap ketika berhadapan atau bercengkrama dengan warga yang beda pilihannya.

"Kalau bicara etika politik (gerakan ganti presiden) bagian dari perang urat syaraf. Memancing emosi dari rival politik. Mengguncang sisi emosional petahana atau Jokowi," jelasnya.

Tidak Perlu

Koordinator Pergerakan Pemuda Merah Putih Wenry Anshory Putra mengatakan, tidak perlu ada deklarasi ganti presiden yang akan dilakukan ratusan ormas. Gerakan ganti presiden harusnya mengalir saja agar spektrumnya makin meluas. Namun jika pun ada deklarasi maka silakan saja karena demokrasi menjamin kebebasan masyarakat untuk menyampaikan pendapat.

"Gerakan ganti presiden juga jangan dilakukan berlebihan. Karena gerakan ganti presiden sama halnya mereka yang saat ini campaign Jokowi dua periode," paparnya.

Lebih lanjut Wenry mengatakan, seruan Ganti Presiden memang tidak bisa dibendung, hal ini terjadi karena tidak berjalan efektifnya pemerintahan Jokowi yang terlalu sibuk dengan masalah yang ditimbulkannya sendiri. Namun, lebih sepakat lagi agar gerakan tersebut dibiarkan mengalir tanpa harus "dilembagakan"

Ketua Badan Relawan Nusantara (BRN) Edysa Girsang mengatakan, Tidak ada yang salah dalam alam demokrasi. Karena gerakan ganti presiden ada yang pro dan kontra. Oleh karena itu sangat wajar jika ada penolakan ganti presiden. Untuk itu jika tak ingin kekuatan yang anti maka para petahana harus mewujudkan harapan masyarakat dan janji janji pada masyarakat saat mencalonkan diri.

"Adanya gerakan ganti presiden merupakan konsekwensi berdemokrasi. Oleh karenanya gunakanlah cara cara beretika agar kelak jadi pembelajaran bagi bangsa ini," paparnya.

Deklarasi

Meneruskan hasil pertemuan dengan penggagas #2019GantiPresiden, politisi PKS DR.Mardani Ali Sera mengatakan, pada bulan Juli ini pihaknya akan mendeklarasikan Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019. Diluar dugaan, ternyata animo masyarakat begitu kuat menyambut rencana ini. Baru sehari diumumkan ajakan untuk bergabung, ratusan organisasi, kelompok, komunitas dan jaringan begitu merespon kuat.

Organisasi, kelompok dan komunitas yang ingin bergabung pun mewakili dari banyak bentuk dan sektor. Mulai dari kelompok pengajian, lintas agama, intelektual, tukang becak, kuli panggul, aktivis dan segala macam sektor.

Saat ini pihaknya sedang menyiapkan deklarasi, waktu dan tempat untuk diadakan kegiatan ini. Deklarasi ini merupakan gong dari terjadinya perubahan Nasional yang membawa arus #2019GantiPresiden. [htc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita