Menteri Susi Pudjiastusi Raih Ijazah Paket C, Sudjiwo Tedjo Ungkap Ketidaksetujuan

Menteri Susi Pudjiastusi Raih Ijazah Paket C, Sudjiwo Tedjo Ungkap Ketidaksetujuan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Budayawan Sudjiwo Tedjo turut menanggapi kabar kelulusan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @sudjiwotedjo yang diunggah pada Sabtu (14/7/2018)

Sudjiwo Tedjo mengatakan apabila dirinya tidak setuju jika Menteri Susi dibuat lulus SMA.

Menurut Sudjiwo Tedjo, langkah tersebut membuat bangsa Indonesia terus memberhalakan dunia pendidikan.

Sudjiwo Tedjo menyebut, tanpa ijazah-ijazah ini Menteri Susi sudah terbukti kemampuannya.

@sudjiwotedjo: Dgn segala hormat, aku ndak setuju Bu Susi dibikin lulus SMA baik oleh dirinya sendiri maupun oleh pihak2 lain.

Langkah ini akan membuat bangsamu terus tak henti2 memberhalakan dunia sekolah/perguruan tinggi.

Pdhl tanpa ijazah2 itu Bu Susi ud terbukti.

Postingan tersebut kemudian mendapat tanggapan dari netter dengan akun @rulsyahrul_ yang mengungkapkan syarat ijazah SMA harus dipenuhi oleh calon presiden dan wakil presiden.

@rulsyahrul_: Karna syarat utk jadi capres/cawapres minimal harus SMA atau sederajat.

Menanggapi hal tersebut, Sudjiwo Tedjo menyatakan jika demikian ma syarat pencapresan yang harus diubah.

@sudjiwotedjo: Kalau begitu ya syarat Capres/Cawapres-nya yg harus diubah.

Masa' pendidikan formal dijadikan syarat jadi pemimpin?

Kalau mau jadi staf ahli pemimpin, okelah perlu sekolah formal.

Postingan Sudjiwo Tedjo

Diberitakan Kompas.com, Susi Pudjiastuti mendapatkan ijazah itu dari PKBM Bina Pandu Mandiri, Ciamis, Jumat (13/7/2018).

Sebelum mendapatkan ijazah tersebut, Menteri Susi mengikuti ujian pada 11-13 Mei 2018.

Susi mengaku senang mendapatkan ijazah tersebut.

Tak hanya itu, dia juga menjadi lulusan terbaik dari 569 peserta yang mengikuti tes Kejar Paket C.

"Karatan saja masih yang terbaik, hahaha...," kata Susi.

Susi merupakan anggota Kabinet Kerja sejak 2014.

Meskipun tidak memiliki pendidikan formal, Presiden Joko Widodo memercayakan jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepadanya.

Wanita yang lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran itu sempat mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP.

Kemudian, Menteri Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2.

Gebrakan-gebrakannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diapresiasi oleh banyak pihak.

Tak hanya dari dalam negeri, namun juga dari mancanegara.

Menteri Susi sering memberikan kuliah dan ceramah di berbagai lembaga internasional seperti halnya di PBB.

Dia juga pernah memberikan kuliah umum di Harvard University AS.

Pada 10 November 2017, Menteri Susi mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita