Viral Spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi', Ferdinand: Kegagalan Revolusi Mental, Fitnah pada Presiden

Viral Spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi', Ferdinand: Kegagalan Revolusi Mental, Fitnah pada Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut angkat bicara mengenai spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi' yang viral.

Diinformasikan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @LawanPolitikJKW yang diposting pada Minggu (10/6/2018).

Ferdinand Hutahaean mengatakan apabila spanduk yang bertuliskan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi'itu merupakan wujud dari kegagalan revolusi mental.

Ferdinand Hutahaean pun merasa sangat wajar apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi mempertanyakan revolusi mental di negeri ini.

Menurut Ferdinand Hutahaean, jalan tol dibangun atas pajak semua rakyat.

Oleh karena itu, spanduk tersebut merupakan upaya penyesatan dan fitnah kepada presiden yang harus segera diusut.

Berikut sejumlah postingan Ferdinand Hutahaean mengenai hal tersebut.

@LawanPoLitikJKW: Menjadi sgt wajar ketika AHY mempertanyakan Revolusi Mental.

Inilah salah satu bentuk kegagalan Revolusi Mental.

Jln tol dibangun atas pajak rakyat, semua rakyat bkn cm pendukung @jokowi

Tdk ada yg namanya tol pak Jokowi, ini penyesatan dan fitnah kpd Presiden. Hrs diusut.

@LawanPoLitikJKW: Kegagalan Revolusi Mental nyata ditengah kita.

AHY tdk.asal mempertanyakan itu.

Lihatlah komen2 pendukung pemerintah ini yg sgt membanggakan hal kecil seolah bangsa ini msh belantara hingga 2014 silam.

Mk tak heran bangun tol puluhan KM sj dianggab prestasi selangit.

@LawanPoLitikJKW: Tolong dong, pesawat itu jgn dipake, itu dibeli era SBY.

Istana itu jgn dipake, itu dibangun era Belanda.

Jagorawi dan Cikampek jgn lewat, itu era Pak Harto.

Knp sih Dungunya terlalu? Apa ngga ada prestasi yg bs dibanggakan secara nyata? Misalnya pintar dikit gitu?

@dido_myname: Banyak laporan ke pak jokowi, ttg kondisi memakai nama dia sbg suatu bahan.

Tp herannya pak jokowi tidak memberikan statmen kpd pendukungnya utk menahan diri.
Ini berarti kan sudah bisa ditebak..arahnya gmn.

Mohon koreksinya bang bila salah pendapat saya ini.

@LawanPoLitikJKW: Mestinya nama Presiden tdk blh sembarang di catut.

Postingan Ferdinand Hutahaean (Capture/Twitter)

@LawanPoLitikJKW: Siapapun yg bikin spanduk ini, hrs diakui jago dlm urusan memecah belah bangsa.

Saya sarankan kpd pak @jokowi agar memerintahkan @DivHumas_Polri utk mengusut pembuat spanduk ini krn berpotensi memecah belah.

Tdk ada tol pak Jokowi, semua dibangun pajak rakyat. Pres di fitnah.


(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita