Alumni 212 Sebut Haib Rizieq Pulang Buat Redam Kekerasan Ke Tokoh Agama & Gejolak Pemilu

Alumni 212 Sebut Haib Rizieq Pulang Buat Redam Kekerasan Ke Tokoh Agama & Gejolak Pemilu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Humas Presidium Alumni 212 Novel Bamukmin mengungkapkan alasan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akhirnya pulang ke Indonesia. Novel mengatakan Rizieq pulang karena ingin meredam gejolak kekerasan yang terjadi terhadap para ulama dalam 2 pekan terakhir.

"Untuk meredam yang ada di masyarakat gejolak yang sudah memanas, ulama jadi korban daripada oknum-oknum yang ingin membuat keruh Indonesia," kata Novel saat dihubungi merdeka.com, Jumat (16/2).

Novel juga meyakini Rizieq menjadi salah satu sosok yang mampu meredam ketegangan di Pilkada dan Pemilu Serentak 2019. Untuk itu, Alumni 212 meminta kepolisian untuk segera mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus yang menjerat Rizieq. Keluarnya SP3 Rizieq, diklaim akan membuat situasi kembali aman dan tertib.

"Sudah yang pasti kita prioritaskan polisi bisa memberikan SP3 agar kita sama-sama tertib, aman dan damai. Hubungannya baik kembali," terangnya.

Alumni 212 menyatakan siap bekerjasama dengan kepolisian untuk membantu menjaga keamanan selama Pilkada dan Pemilu Serentak 2019 jika kasus Rizieq dihentikan.

"Berdakwah seperti sedia kala, kita pun akan berkerja sama dengan mereka agar tercipta Pilpres dan pilkada dengan damai," klaimnya.

Rizieq sebelumnya meninggalkan Indonesia sejak Mei 2017. Saat itu dia disebut-sebut pergi berangkat umroh. Tak lama setelah kepergiannya, polisi menetapkannya menjadi tersangka dalam dua kasus.

Di Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan chat dengan wanita bernama Firza Husein dan di Polda Jawa Barat dalam kasus dugaan penodaan Pancasila. Polisi telah memasukkan habib Rizieq ke daftar pencarian orang (DPO). (ma)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA