Viral Aura Kasih Kode Minta Dinikahi: Kapan Atuh A?

Viral Aura Kasih Kode Minta Dinikahi: Kapan Atuh A?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Postingan lawas Aura Kasih di Instagram viral. Kali ini unggahan itu dinilai kode Aura Kasih yang minta dinikahi.

Tidak secara terang-terangan memang, Aura Kasih memberikan kode dalam bentuk kalimat disertai dengan video yang memperlihatkan kemahirannya memasak. Menurut Aura Kasih, skill itu menjadi salah satu modal untuk menjadi istri sholehah.


Seperti apa kode Aura Kasih minta dinikahi yang viral di media sosial? Simak berita selengkapnya.

Aura Kasih dan Ridwan Kamil diduga liburan bareng ke luar negeri. (Foto: TikTok)
Aura Kasih dan Ridwan Kamil diduga liburan bareng ke luar negeri. (Foto: TikTok)

Kode Aura Kasih Minta Dinikahi Viral di Medsos

Mengacu pada unggahan Instagram Aura Kasih yang dibagikan pada 28 Januari 2024, di situ ibu satu orang anak itu membagikan momen memasak sup jamur. Dia memperlihatkan step by step dari proses memasak makanan tersebut.


Nah, keterangan video itu yang menjadi perhatian netizen. Ini tulisannya, "Mushroom soup. Masak bisa, urus anak bisa, apalagi urus kamu? Jadi kapan atuh a?" Kalimat itu dianggap netizen sebagai kode Aura Kasih minta dinikahi.

Berdasarkan pantauan iNews.id, video viral ini masih tersedia dan bisa diakses semua orang di Instagram. Penonton video itu sudah mencapai 601 ribu orang, dan isi komentarnya beragam. Penasaran? Baca beritanya sampai selesai.

"Buat siapa sih makanannya dibuat?" kata @ari***.


"Kode ini mah, ke siapa sih neng?" ujar @sya***.

"Si aa gak peka, ya, teh, udah dikodein gini padahal," ungkap @mar***.

"Kode cewek suka aneh-aneh, ya. Untung aku pria gak peka jadi gak peduli," kata @dev***.

Sebagai informasi, Aura Kasih resmi bercerai dari Eryck Amaral pada 28 April 2021. Sejak saat itu, Aura Kasih tidak pernah terdengar dekat dengan seseorang.

Hingga akhirnya belakangan ini Aura Kasih dituduh sebagai wanita simpanan Ridwan Kamil. Dia melalui kuasa hukum membantah tuduhan keji tersebut.

"Semua itu tidak benar. Kami sedang mengumpulkan berita-berita yang tidak benar untuk dipertimbangkan langkah hukum selanjutnya," kata Yanti, belum lama ini

Sumber: inews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita