GELORA.CO - Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan (Zulhas), menyayangkan maraknya aksi penjarahan yang terjadi di wilayah terdampak bencana alam di pulau Aceh-Sumatera. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk keadaan.
“Tentu kami sangat menyayangkan adanya kejadian seperti itu,” ujar Putri Zulhas saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Putri memastikan pemerintah tengah bekerja serius dalam menangani kondisi darurat, terutama dalam menyalurkan bantuan kepada para korban bencana. Namun, ia mengakui beberapa hambatan masih terjadi di lapangan.
“Percayalah bahwa pemerintah juga pasti serius menangani permasalahan ini, hanya mungkin memang masih banyak akses yang terblokir, sehingga bantuannya bertahap,” jelasnya.
Putri Zulhas berharap masyarakat tetap tenang dan menahan diri sambil menunggu bantuan yang terus diupayakan pemerintah dan berbagai pihak.
“Jadi saya menyayangkan, jangan sampai ada kejadian-kejadian penjarahan seperti itu. Dan kita terus menunggu, berkomitmen agar masyarakat yang terdampak segera mendapatkan bantuan,” ucap Putri.
Sebagai informasi, viral di media sosial video yang menunjukkan puluhan warga terdampak banjir dan longsor dilaporkan memasuki Gudang Bulog Sarudik di Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Sabtu (29/11/2025) sore.
Dalam rekaman video yang beredar, warga terlihat berdesakan masuk ke area gudang dan membawa keluar sejumlah karung beras serta minyak goreng. Beberapa anak juga tampak ikut mengangkut karung beras dari dalam gudang.
Peristiwa serupa turut dilaporkan terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebuah video yang beredar menunjukkan sekelompok warga mengambil barang dari sejumlah minimarket di wilayah itu, usai banjir dan longsor yang melanda sejak awal pekan menyulitkan akses terhadap kebutuhan pokok.
Rekaman lain menampilkan warga memasuki mini market dengan pintu yang sudah terbuka sebagian, lalu mengambil berbagai kebutuhan harian, seperti makanan instan, air minum, dan perlengkapan dasar sebelum meninggalkan lokasi.