GELORA.CO - Gelombang pencarian istilah baru, "link Inara Rusli 15 detik", membanjiri mesin pencari dan media sosial, Rabu (10/12/2025). Fenomena digital ini muncul menyusul pernyataan tegas presenter Denny Sumargo yang mengaku telah melihat rekaman CCTV dengan durasi 2 jam yang menjadi pusat kontroversi dalam drama segitiga Inara Rusli, Insanul Fahmi, dan Wardatina Mawa.
Dalam kesempatan di Permata Hijau, Jakarta Barat, Denny Sumargo akhirnya membuka suara mengenai video yang disebut-sebut sebagai "bukti asusila" itu.
Klarifikasinya justru memicu keingintahuan publik yang lebih besar, yang langsung tercermin dalam lonjakan pencarian frasa terkait.
"Cuman 15 Detik dan Tidak Vulgar"
Denny mengonfirmasi bahwa dirinya pernah diperlihatkan rekaman CCTV dari lantai 3 rumah Inara Rusli tersebut. Namun, ia meluruskan banyak spekulasi yang beredar.
Baca Juga: Denny Sumargo Lihat Rekaman CCTV 15 Detik Inara Rusli dan Insanul Fahmi: Posisinya...
"Oh, gua lihat cuman 15 detik kayaknya kurang lebih," ungkap Denny, merujuk pada durasi rekaman yang ia saksikan. Ia menambahkan, "Dan ya, belum vulgar."
Menurutnya, kualitas dan sudut rekaman sangat terbatas sehingga tidak memberikan kejelasan.
"Posisinya itu wajahnya aku enggak terlalu kelihatan karena CCTV kan jauh ya," jelasnya.
Pernyataan ini secara implisit meragukan klaim bahwa video tersebut dapat menjadi bukti yang konklusif atas dugaan yang beredar.
Hal lain yang ditekankan Denny adalah asal-usul video yang masih misterius. Ia mengaku tidak tahu siapa penyebar pertama. Saat bertanya kepada pihak Wardatina Mawa, jawaban yang ia terima adalah video itu dikirim oleh "orang yang tidak dikenal".
"Mereka bilang itu dikirimkan oleh orang yang mereka tidak kenal," ujar Denny.
"Jadi yang gua tahu itu, orang yang tidak dikenal gitu katanya. Sumpah, gua tahunya itu doang."
Klarifikasi Denny berhasil meredam narasi tentang keberadaan "video vulgar" yang kuat. Namun, pernyataan "15 detik" justru seperti memberikan titik acuan baru bagi publik yang penasaran.
Alih-alih tuntas, kegelapan asal-usul video dan durasi singkat yang disebutkan Denny justru memicu imajinasi dan spekulasi baru, yang termanifestasi dalam trending-nya istilah pencarian "link Inara Rusli 15 detik".
Publik kini terpecah antara mereka yang menganggap kasus ini semakin kabur karena kurangnya bukti jelas, dan mereka yang masih percaya ada "sesuatu" dalam rekaman singkat itu, meski menurut Denny tidak vulgar.
Permintaan akan "link" menunjukkan hasrat untuk membuktikan sendiri apa yang sebenarnya terjadi, sebuah fenomena umum di era informasi di mana klaim sering kali lebih cepat menyebar daripada fakta.
Kasus ini membuktikan betapa dinamika hubungan publik figur, ketika dipadukan dengan elemen bukti digital yang samar dan keterlibatan pihak ketiga, dapat menciptakan sebuah siklus berita yang tak berujung.
Sorotan kini kembali pada rekaman CCTV berdurasi 15 detik itu: apakah ia akan benar-benar muncul ke permukaan, ataukah akan tetap menjadi hantu digital yang hanya hidup dalam pencarian dan rumor?
Sumber: indopop
