Dengan memahami perbedaan dari VPS dan VM, Anda bis lebih mudah menentukan manakah pilihan yang tepat sesuai kebutuhan. Baik untuk membangun aplikasi, website ataupun lingkungan pengembengan.
Mari bahas lebih lengkap di bawah ini!
Apa Itu VPS, Kelebihan dan Kekurangannya
Sebelumnya, Anda perlu mengetahui definisi dari VPS itu sendiri. VPS atau Virtual Private Server merupakan server virtual yang dibangun berpondasikan pada server fisik melalui teknologi virtualisasi.
Di dalam satu server fisik, Anda dapat membangun banyak VPS sekaligus. Nantinya, VPS ini akan bertindak masing-masing layaknya server mandiri dengan RAM, CPU dan kapasitas yang dialokasikan khusus.
Meski begitu, setiap VPS yang dibangun di atas server fisik yang sama dan saling berbagi sumber fisik. Maka dari itu, performa dari satu VPS bisa berpengaruh atau terpengaruh oleh “VPS tetangga”.
Kelebihan VPS
Ada beberapa kelebihan VPS Indonesia yang menjadikannya pilihan sempurna bagi kebutuhan organisasi, perusahaan maupun perorangan, seperti:
- Harga cenderung terjangkau
- Cocok untuk aplikasi skala kecil-menengah, website, atau toko online
- Performa cukup stabil dengan biaya minim
- Pengelolaan mudah dan tersedia banyak panel otomatis
Kekurangan VPS
Di samping kelebihan-kelebihan di atas, VPS juga memiliki beberapa kekurangan sebagai pertimbangan penting bagi Anda:
- Kurang fleksibel untuk kebutuhan skala besar
- Sangat bergantung dengan konfigurasi provider
- Sumber daya berbagi sehingga sering terjadi keterbatasan
Apa Itu VM, Kelebihan dan Kekurangannya
VM (Virtual Machine) merupakan mesin virtual yang dibangun menggunakan hypervisor. Pembuatan VM ini bisa dilakukan pada cluster yang kompleks atau hanya pada satu server fisik. Isolasi yang diberikan pada VM pun umumnya sangat kuat, bahkan banyak yang hampir setara dedicated server.
Penggunaan VM dalam organisasi atau perusahaan pun sangat fleksibel, bukan hanya untuk hosting publik saja. VM sering digunakan untuk menjalankan system internal, pengembangan software, simulasi dan pengujian keamanan.
Penggunaan VM memungkinkan Anda membangun lingkungan mandiri di sebuah perusahaan. Termasuk mengatur seluruh aspek sistem dan OS secara leluasa.
Kelebihan VM
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan jika VM memiliki kelebihan yang sangat memadai untuk kebutuhan skala besar:
- Isolasi kuat, bahkan hampir menyerupai dedicated server
- Performa dan stabilitas maksimal dan dapat diatur lebih presisi
- Bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan
- Cocok untuk kebutuhan big data, aplikasi enterprise hingga CI/CD Pipeline
Kekurangan VM
Walaupun kelebihannya membuat VM efektif untuk kebutuhan skala besar, sayangnya VM masih memiliki kekurangan yang menjadi poin minusnya.
- Membutuhkan manajemen dengan teknis lebih tinggi dibandingkan VPS
- Harga jauh lebih mahal dibandingkan VPS
- Kurang cocok untuk pemula
VPS vs VM, Unggul Mana?
Setelah mengetahui definisi, kelebihan dan kekurangannya, lantas manakah yang lebih unggul VPS vs VM?
Secara keseluruhan, VM tentu memiliki kelebihan yang lebih memikat, namun di sisi lain biaya dan pengelolaan VM jauh lebih besar serta membutuhkan teknis tinggi. Sehingga, untuk memutuskan mana yang lebih unggul, sebaiknya pertimbangkan kembali dengan kebutuhan dan skala prioritas Anda.
Untuk memudahkan Anda dapat menentukan pilihan, berikut tabel perbedaan VPS vs VM.
Perbandingan VPS vs VM pada tabel bisa menjadi acuan Anda untuk memilih. Ketika Anda membutuhkan server dengan isolasi tinggi, fleksibel dan performa yang bisa dicustom sesuai kebutuhan, maka VM adalah pilihan terbaik.
Tetapi, jika Anda mengutamakan server stabil tanpa mengorbankan biaya besar, serta hanya digunakan untuk kebutuhan aplikasi atau website ringan-menengah, maka VPS windows sudah sangat cukup.
Dengan pertimbangan yang matang, Anda bisa mendapatkan manfaat secara maksimal tanpa harus mengeluarkan budget yang lebih tinggi dari kebutuhan.
