GELORA.CO - Menjelajahi suatu tempat sendirian selalu menjadi salah satu kesenangan terbesar bagi beberapa orang yang menyukainya.
Bagi beberapa orang tersebut, ada sesuatu yang sangat melegakan saat keluar sendirian, membawa ransel atau koper, dan meninggalkan orang-orang yang kita kenal.
Tapi, beberapa oang melihat seorang solo traveler dengan pandaangan aneh. Karena, bagaimana bisa sebuah perjalanan menjadi menyenangkan jika hanya dilakukan seorang diri? Sebagiannya lagi bertanya, apakah hal itu tidak menakutkan?
Kendati demikian, seorang solo traveler, biasanya dinilai memiliki sifat istimewa karena memungkinkan orang-orang yang bisa bepergian sendirian untuk dapat terus maju dan berkembang bahkan tanpa ditemani siapapun.
Dilansir dari hackspirit.com, Sabtu (11/5), berikut delapan ciri kepribadian unik yang dimiliki oleh solo traveler dan menjadikannya sosok yang begitu istimewa.
1. Sering merasa yakin dan percaya diri
Sifat paling jelas yang dimiliki semua pelancong solo adalah tingkat kepercayaan diri mereka yang sangat jelas. Dibutuhkan keberanian untuk menjelajahi tempat baru sendirian. Namun bgaimana pun, pelancong solo memiliki sikap bahwa mereka dapat menangani apa pun yang terjadi.
Tapi jangan salah paham. Pelancong solo terkadang juga akan merasa takut, seperti yang kebanyakan orang lainnya. Hanya saja, mereka memiliki kepercayaan diri untuk mengatasi ketakutan tersebut dan menavigasi lanskap baru yang pada akhirnya akan membimbing mereka.
2. Mandiri
Jujur saja, saat Anda berada di luar sana sendirian, Anda hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Mulai dari memesan tiket penerbangan dan akomodasi, mengelola logistik hingga mencari tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah. Namun, pelancong solo biasanya akan mampu menangani semuanya dengan baik.
3. Cepat beradaptasi
Ketika terjadi suatu masalah dalam perjalanan mereka, mereka dituntut untuk harus menemukan solusi langsung terhadap permasalahan yang ada. Mereka harus melakukannya, jika tidak, perjalanan mereka akan menjadi mimpi buruk!
Beruntungnya, seorang solo traveler itu biasanya sosok yang fleksibel dan supel. Ketika rencana terbaik mereka gagal, mereka dengan cepat mengubah taktik dan melakukan hal lain.
Jika hujan turun pada hari dimana mereka akan merencanakan pergi ke pantai, mereka akan langsung mengubah rencananya dan pergi mengunjungi museum setempat.
Ingatlah, jika Anda merencanakan perjalanan solo, Anda wajib tahu cara beradaptasi dan mengikuti arus yang baik. Dengan itu, Anda akan menemukan hal-hal baru di hidup Anda.
4. Cerdas
Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan beradaptasi. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, traveling membawa banyak perubahan dan tantangan dalam hidup kita. Bepergian sendirian akan membawa Anda ke level yang lebih tinggi.
Pelancong solo biasanya memiliki banyak akal. Sehingga, mereka akan tahu bagaimana memanfaatkan apa yang mereka miliki sebaik-baiknya dan menjadikannya berhasil.
5. Berkepala dingin dan tenang
Menjadi fleksibel dan banyak akal membutuhkan ketenangan pikiran, dan itu adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh pelancong solo.
Saat Anda memutuskan untuk bepergian sendirian, Anda harus memahami pentingnya tetap tenang. Jika Anda bisa melakukan itu, akan lebih mudah untuk menangani masalah apa pun yang muncul dan merusak rencana Anda.
5. Keterbukaan pikiran
Sama pentingnya dengan menjaga sikap tenang, menjaga pikiran terbuka juga penting. Itu ciri lain orang yang suka traveling solo. Lagipula, pikiran terbuka biasanya memberikan Anda dorongan untuk bepergian, bukan?
Jadi, ketika solo traveler menemukan sesuatu yang benar-benar asing dalam gaya hidupnya, mereka tidak akan menghakimi dan berkata, "Itu aneh…”
Terbuka terhadap praktik lokal menunjukkan rasa hormat terhadap budaya dan masyarakatnya. Anda memiliki peluang lebih besar untuk terhubung dan benar-benar mempelajari apa yang membuat tempat dan orang yang Anda kunjungi istimewa.
7. Intuitif
Mereka memiliki sifat lain yang membuat mereka tetap aman di perjalanan. Sifat itu adalah intuisi yang tajam. Sebab, ketika mereka sendirian, mereka akan sangat memerlukan naluri yang baik.
Sebab, tidak semua penduduk lokal yang mendekati Anda bermaksud untuk membantu. Tidak semua jalan yang jarang dilalui itu aman, terutama bagi seorang perempuan.
8. Menjadi nyaman sendirian
Terakhir, pelancong solo akan merasa nyaman ditemani kesendirian mereka sendiri. Ini seharusnya cukup jelas, tetapi yang mengejutkan, tidak semua orang yang keluar sendirian akhirnya menikmatinya.
Namun bagi sebagian orang lainnya yang berhasil melakukan perjalanan sendirian, sifat ini sangatlah penting. Mereka menyukai ruang untuk menjadi diri mereka sendiri, tidak harus mengantri dan mengikuti rencana perjalanan yang telah direncanakan orang lain.
***
Sumber: jawapos