GELORA.CO - Anak Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut pernah meminta uang ke pejabat Kementerian Pertanian (Kementan). Uang digunakan untuk renovasi kamar.
Hal itu terungkap dari kesaksian Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementan Sukim Supandi yang dihadirkan sebagai saksi untuk SYL dkk di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/5).
Awalnya, Sukim menyebut bahwa dia pernah dihubungi anak SYL bernama Kemal Redindo Syahrul Putra. Kala itu, Dindo meminta uang Rp 111 juta untuk aksesoris mobil.
Ternyata permintaan uang bukan hanya itu. Ia disebut pernah meminta uang untuk keperluan renovasi.
"Renovasi kamar," ujar Sukim.
Ia mengaku lupa detail lokasi renovasi tersebut. Namun, Sukim masih ingat nilai uangnya.
"Rp 200 juta," ucap dia.
Menurut Sukim, ia dihubungi langsung oleh Dindo melalui pesan WhatsApp. Disampaikan ada dua kuitansi yang masing-masing Rp 100 juta.
"Rp 200 juta tapi kuitansinya ada 2," kata Sukim.
Akhirnya permintaan uang itu dipenuhi. Bahkan, karena tak ada anggaran di Kementan, Sukim mengeluarkan uang pribadinya.
"Karena di kantor enggak ada uang, uang saya yang dipinjam," ujar Sukim.
"Banyak uangmu, ya," ujar hakim.
"Enggak, pas-pasan Yang Mulia," timpalnya.
Hakim mengaku heran Sukim mau menggunakan uang pribadi untuk kepentingan orang lain.
"Kenapa Saudara mau itu? apakah Saudara sayang dengan jabatan Saudara? atau Saudara takut?" tanya hakim.
"Ya terpaksa," ujarnya.
Belum ada tanggapan dari SYL maupun Dindo mengenai keterangan tersebut.
Sumber: kumparan