GELORA.CO - Akademisi Cross Culture Ali Syarief merasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai bingung mau mengerjakan apa meskipun belum lengser. Untuk diketahui, mantan Wali Kota Solo itu akan lengser dari jabatannya sebagai kepala negara pada 20 Oktober 2024.
Ali pun menyarankan kepada Jokowi untuk beristirahat setelah memerintah selama dua periode, ditambah kini putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi Wakil Presiden (Wapres) terpilih.
"Belum lengser, sepertinya sudah mulai bingung, mau mengerjakan apa. Aneh sekali, padahal tidur saja, hidupnya sudah lebih dari cukup - bahkan berlebih. Anak jadi wapres. Kurang apa lagi coba?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (15/5).
Sementara itu, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) daripada memimpin partai politik.
Pasalnya menurut Silfester, kepemimpinan Jokowi sudah diakui dunia Internasional, sehingga sebaiknya posisi pimpinan partai politik diserahkan kepada Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution, atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Daripada memimpin partai, kami dari Solmet inginkan Pak Jokowi itu menjadi Sekjen PBB karena kepemimpinan Pak Jokowi sudah diakui dunia dan akan membantu Indonesia di percaturan dunia," ucapnya.
"Kalau untuk masuk dan memimpin partai lebih baik diserahkan kepada orang-orang muda seperti Mas Gibran, Bang Bobby, atau Mas Kaesang," imbuhnya, dikutip dari Detik.
Sumber: populispopulis