Mengapa Podcast Kaesang Putra Jokowi bareng Helena Lim Menghilang?

Mengapa Podcast Kaesang Putra Jokowi bareng Helena Lim Menghilang?

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Mengapa Podcast Kaesang Pangarep bareng Helena Lim Menghilang?


GELORA.CO - Kaesang Pangarep dan Helena Lim mendadak jadi perbincangan warga X.

Apabila Helena baru-baru ini terseret kasus dugaan korupsi komoditas timah, lantas apa hubungannya dengan Kaesang putra bungsu Presiden Jokowi?

Rupanya pembicaraan tersebut berkaitan dengan podcast Kaesang dan Helena yang mendadak menghilang dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

“Halo mas @kaesangp. Video podcastnya mas kaesang bareng Helena Lim yang sekarang jadi tersangka koruptor PT Timah ini kok hilang ya?” tanya akun @MurthadaOne1.

“Apa udah dihapus? Padahal mungkin bisa jadi barang bukti,” lanjutnya.

Di sisi lain, pengamat politik dan hukum Muslim Arbi juga meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Kaesang Pangarep.

Pasalnya Kaesang juga mengenal baik Helena Lim.

“Helena Lim selaku Manager PT QSE sudah menjadi tersangka. Dia dikenal dengan semua pihak termasuk Kaesang,” kata Muslim Arbi.

“Kejagung perlu memeriksa Kaesang atas dugaan terima aliran uang korupsi PT Timah,” sambungnya.

Akun @MurthadaOne1 juga membagikan potongan video podcast Kaesang dan Helana Lim yang tersebar di TikTok.

Dalam video tersebut, Helena memamerkan harga barang-barang yang dikenakannya.

Helena Lim mengaku mengenakan baju Rp40 juta, anting Rp100 juta, cincin 6 karat Rp4 miliar, beberapa gelang yang satuannya seharga Rp70 juta, dan jam tangan Rp2 miliar.

Alasan podcast Kaesang Pangrep bareng Helena mendadak hilang lantas dipertanyakan warganet.

“Wedew. Jadi penasaran, take down. Semoga ada yang udah save trus reupload. Selama ini ga pernah tertarik ngeliat podkes anak bapak sang ketum ini. Previewnya muncul buru-buru remove wakakaka,” komentar akun @milapee***.

“@kaesangp kok dihapus bro. Ada yang berbahaya tah di konten itu,” sahut akun @nyoon***.

Sumber: indopop  
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita