Tio Pakusadewo Bongkar Busuknya Oknum Sipir Penjara, Sediakan Narkoba hingga Open BO

Tio Pakusadewo Bongkar Busuknya Oknum Sipir Penjara, Sediakan Narkoba hingga Open BO

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Usai masyarakat dihebohkan dengan oknum sipir penjara yang memiliki harta kekayaan tidak wajar dan melakukan berbagai 'bisnis' dari dalam lapas, ternyata aktor senior Tio Pakusadewo juga sempat mengungkapkan busuknya oknum sipir penjara di Indonesia.

Diketahui sebelumnya bahwa Tio Pakusadewo juga sempat keluar masuk penjara karena terjerat kasus narkoba

Hingga akhirnya ia pun membuat novel yang menceritakan perjalanan hidupnya, termasuk apa yang ia alami dan ketahui selama berada di penjara.

Dalam perbincangannya di podcast Deddy Corbuzier hingga Uya Kuya, ia pun membongkar busuknya oknum sipir penjara dari dalam lapas.

Selama berada di penjara, ia pun menjadi saksi adanya bisnis open BO atau penyediaan suster seksi untuk para narapidana.

Dua kali masuk penjara, Tio Pakusadewo pun mengetahui bahwa begitu mudahnya para napi yang ingin memenuhi nafsu birahinya hingga melakukan open BO. 

"Besukan nih misalnya, besukan itu keluarga datang dan segala macam. Tapi ada beberapa napi besukan adalah berguna banget untuk mereka melakukan transaksi dan lain-lain, termasuk seksual, ini suami istri yang gue maksud," kata Tio Pakusadewo dalam podcast denganDeddy Corbuzier (31/01/2023).

Tio pun menjelaskan mekanisme atau cara agar para narapidana ini dapat melakukan hubungan intim di dalam penjara hingga didukung oleh napi lain yang kemudian membantu untuk berjaga pula.

"Pas besukan itu mereka udah siap dari rumah enggak pakai apa-apa didalamnya, jadi begitu masuk, dijagain gitu sama teman-temannya supaya orang enggak lihat ke situ, ya mereka pangku-pangkuan udah sampai selesai," ungkapnya.

"Mereka (sipirnya) tahu. Kan dilempar duit mulutnya diam. Kalau sipir disana ada harganya, semua ada harganya," imbuh sang aktor senior tersebut.

Selain pasangan suami istri, ada pula oknum narapidana yang memanfaatkan jam besuk untuk memenuhi kebutuhan biologisnya meski belum menikah.

Tio menjelaskan bahwa mereka akan dilayani oleh perempuan yang mengaku sebagai ‘suster’. 

"Gue enggak sebutin ya (dimana Lapasnya) ada rumah sakit di depannya, dimana kita bisa tuh pura-pura sakit, di rawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ya ada tarifnya, sehari ada yang Rp1,5 juta ada yang Rp2,5 juta, yoi (kayak Open BO)," ungkapnya kemudian.

Besukan pun kadang menjadi salah salah satu jalan untuk para narapidana melakukan berbagai transaksi.

"Ada beberapa napi yang memanfaatkan besukan sebagai waktu yang sangat berguna bagi mereka untuk melakukan transaksi, pengiriman dan lain-lain,” ujar Tio.

Transaksi narkoba pun juga dapat dilakukan dengan menggunakan drone.

Aktor senior ini pun menjelaskan bahwa sebagian orang lebih memilih untuk hidup di dalam penjara dari pada pulang. ***

Sumber: ayoyogya
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita