Di Tengah Isu Penyusupan, Seharusnya TNI Jadi Inisiator Nobar Film PKI

Di Tengah Isu Penyusupan, Seharusnya TNI Jadi Inisiator Nobar Film PKI

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tidak adanya inisiasi dari TNI agar masyarakat menonton film G30S/PKI disayangkan sejumlah pihak. Apalagi, tengah muncul isu tentang adanya penyusupan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tubuh TNI yang dihembuskan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.  

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengurai bahwa film merupakan sebuah karya seni. Film juga bisa menjadi sebuah pengingat sejarah untuk generasi selanjutnya.

Jika kemudian film tersebut dianggap kontroversi, maka film lain dengan perspektif berbeda juga harus bisa diperlihatkan.

Menurutnya, peristiwa G30S/PKI sampai hari ini masih menjadi misteri dari berbagai sudut. Tapi poin yang bisa dipetik adalah, peristiwa itu merupakan sebuah fragment kelam dari perjalanan bangsa Indonesia

“Mestinya kita apresiasi jika pihak TNI bisa rutin memperingati tragedi tersebut sebagai sebuah ingatan," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/9).

Di tengah isu penyusupan PKI atau paham radikal lainnya di tubuh TNI, seharusnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi pihak yang memiliki inisiatif melakukan penegasan terhadap isu yang selalu menjadi kontroversi.

"Namun sayang justru TNI hari ini terlihat enggan menjadi inisiator 'nobar' film tersebut," pungkas Satyo. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita