GELORA.CO - Seorang pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Siantar nyaris dimassakan dan kaca mobil dinas dikemudikannya dirusak diseputaran Lapangan Merdeka, Jalan WR Supratman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat, Minggu (18/7/2021) sore sekira pukul 17.10 WIB.
Sesuai informasi dihimpun, sore itu beberapa pegawai Sat Pol PP melaksanakan tugas menyampaikan himbauan larangan terhadap para pedagang berjualan dibadan jalan maupun didalam Lapangan Merdeka atau duluhnya lebih dikenal Taman Bunga sembari turut menghimbau para pengunjung mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Saat itu Pegawai Sat Po PP menertibkan dengan mengangkat barang dagangan cilok milik seorang pedagang karena mengabaikan himbauan tetapi pedagang cilok itu melawan. Pedagang Cilok itu marah-marah dan mencampakkan barang dagangan nya ke mobil dinas Sat Pol PP bertuliskan "Tim Pemburu Orang Jogal".
Puluhan warga yang ada diseputaran Lapangan Merdeka ikut membela pedang cilok itu dengan memaki kata-kata kasar para pegawai Sat Pol PP. Merasa situasi tidak aman, seorang pegawai Sat Pol PP melajukan mobil dinas tersebut. Tapi tiba tiba seorang laki-laki mengendarai sepedamotor berhenti dan bersama beberapa orang warga nyaris mau memasakan Pegawai Sat Pol PP itu.
Pegawai Sat Pol PP tetap tidak melawan dan tetap berdiam diri didalam mobilnya, meski baju dinasnya ditarik-tarik. Parahnya lagi, seorang warga nekat merusak kaca spion mobil dinas Sat Pol PP itu. Para Pegawai Sat Pol PP lainnya datang melerai sehingga Pegawai Sat Pol PP itu berhasil kabur melajukan mobil dinas tersebut meninggalkan Lapangan Merdeka.
Tidak itu saja, seorang pria berkaos putih dan memakai tas sandang nekat memaki-maki seorang Pegawai Sat Pol PP Siantar berjenis kelamin wanita tetapi Pegawai Sat Pol PP itu tetap tentang dan diam dengan berjalan menemui rekan-rekannya untuk meninggalkan Lapangan Merdeka. "Melawan orang pula kau, lawan aturan Pemerinta mu sendiri itu. Konxxxx, Konxxx,"ujar pria berkaos putih itu memaki seorang Pegawai Sat Pol PP.
Sementara itu Kasat Pol PP Siantar Drs Robert Samosir melalui Kabid Trantib Mangaraja Nababan dikonfirmasi malam harinya membenarkan pegawai Sat Pol PP nyaris dimassakan karena para pedagang tidak terima ditertibkan diseputaran Lapangan Merdeka.
"Para anggota tadi menghimbau para pedagang supaya tidak berjualan didalam Taman Bunga tapi malah dimaki-maki bahkan nyaris dimassakan. Saya lagi pengumpulan data dan video para Satpol yg dimaki-maki,"Katanya.