GELORA.CO - Pintu Partai Gerindra terbuka bagi politisi Makmur HAPK yang kini terancam dilengserkan partainya sendiri dari kursi Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun.
Dia mengatakan, pihaknya membuka pintu lebar untuk Makmur HAPK jika ingin bergabung ke partai berlambang kepala garuda tersebut.
Sebelumnya, Andi membeberkan, hasil pertemuannya dengan Makmur HAPK. Pertemuannya dengan Makmur HAPK, diakui Wali kota Samarinda itu, hanya berdiskusi dan bertukar pendapat soal persoalan yang dialami politisi senior tersebut di internal partai berlambang pohon beringin.
Menyikapi yang dialami Makmur, Harun mengaku hanya memberi penjelasan dasar-dasar hukum dan langkah hukum yang bisa ditempuh terhadap kasus yang menimpa Makmur. Meski begitu, dia menegaskan jika Gerindra merupakan partai yang terbuka bagi Makmur dan siapa saja yang ingin bergabung.
"Kalau itu sudah clear. Partai ini partai terbuka. Apalagi sekaliber Pak Makmur HAPK. Saya pastikan Gerindra akan menggelar beberapa warna karpet istimewa. Biasa hanya karpet merah, ini ada beberapa warna karpet. Pintu dibuka lebar. Kalau perlu tidak usah pakai pintu," katanya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com.
Hal tersebut dikatakan Andi, karena dia menilai tak banyak tokoh seperti Makmur yang santun, serta memiliki rekam jejak perjuangan yang baik. Selain itu, ketokohan Makmur di Kabupaten Berau maupun di Kaltim tak perlu diragukan.
"Hampir semua sisi dari Pak Makmur HAPK itu sangat bermakna dan bermanfaat bagi Kaltim. Tidak banyak karakter politikus model beliau (Makmur HAPK)," lanjut Andi Harun.
Meski begitu, Andi berharap hubungan Makmur HAPK dengan Golkar bisa berakhir dengan kondusif dan damai.
"Kita ingin suasana kondusif. Itu sebabnya saya tidak ingin mengomentari apapun menyangkut sisi politiknya. Tapi kalau disinggung saya sebagai orang yang menyambangi beliau (Makmur HAPK) terkait soal hukum, saya jelaskan. Hanya dan terbatas pada aspek bidang hukumnya," katanya.[sc]