Komnas HAM Bantah Nyatakan Ada Rumah Penyiksaan 6 Laskar FPI

Komnas HAM Bantah Nyatakan Ada Rumah Penyiksaan 6 Laskar FPI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menegaskan tak pernah mengeluarkan pernyataan adanya rumah penyiksaan terkait 6 laskar FPI yang tewas ditembak. Komnas HAM menyatakan proses penyelidikan masih berlangsung.
"Jadi kalau ada informasi soal rumah kejadian, saya pastikan itu tidak benar karena itu juga yang di-quote adalah statement saya," kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (28/12/2020).

"Jadi saya pastikan bahwa Komnas HAM tidak pernah menemukan rumah tempat penyiksaan, ya. Sampai saat ini pun kami masih berproses mendetailkan semua narasi kronologi peristiwa. Sampai saat ini. Sampai semalam kami juga masih memeriksa kembali," tegas Choirul Anam.



Anam mengaku ditanyai terus soal rumah penyiksaan 6 laskar FPI dalam 2 hari ke belakang. Dia menegaskan Komnas HAM tidak pernah mengeluarkan pernyataan menemukan rumah penyiksaan.

"Pertanyaan soal rumah penyiksaan itu sejak 2 hari yang lalu sudah bertubi-tubi ditanyakan ke kami dan kami pastikan bahwa statement soal rumah penyiksaan itu tidak tepat dan tidak pernah kami sampaikan. Kalau ada yang menulis berarti salah," sebut Anam.


Seperti diketahui, dalam menginvestigasi peristiwa kontak tembak antara polisi dan laskar FPI Komnas HAm memeriksa sejumlah pihak. Sejumlah pihak yang diperiksa, yakni saksi dari FPI, polisi yang bertugas saat kejadian, hingga ahli.

Kontak tembak antara polisi dan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 terjadi pada 7 Desember 2020 lalu. Kejadian bermula saat aparat melakukan penyelidikan terhadap pengikut Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek. Dalam peristiwa kontak tembak tersebut, 6 laskar FPI tewas.( Dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA