Hensat: Mungkin Ridwan Kamil Dengar Mahfud Mau Digeser, Makanya Berani

Hensat: Mungkin Ridwan Kamil Dengar Mahfud Mau Digeser, Makanya Berani

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Keberanian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyalahkan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai penyebab kerumunan yang dilakukan pengikut Habib Rizieq Shihab, diyakini tidak asal dilakukan.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menduga Ridwan Kamil sudah tahu bahwa Mahfud MD menjadi salah satu menteri yang akan digeser oleh Presiden Joko Widodo.



Berbekal informasi tersebut, masih dalam dugaan hendri Satrio, Ridwan Kamil berani membuat pernyataan menohok secara terbuka.

“Mungkin RK denger tuh, makanya kemudian dia berani tegur Mahfud. Mungkin ada pergeseran,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/12).

Hanya saja, pendiri lembaga survei Kedaikopi ini merasa Mahfud akan tetap berada di kabinet. Sebab, mantan ketua MK itu punya banyak kelebihan dan hal positif selama menjabat sebagai Menko Polhukam.

“Kalau terkait statemennya Pak Mahfud, enggak cuman itu juga apa namanya kehebohan, kelebihannya kan ada juga. Hal yang bagus yang dikerjakan oleh Pak Mahfud,” katanya.

“Jadi menurut saya kalaupun ada pergeseran ya mungkin dia digeser,” tutup pria yang akrab disapa Hensat itu.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita