FPI Solo Dukung Front Persatuan Islam, Tolak Dikaitkan ISIS

FPI Solo Dukung Front Persatuan Islam, Tolak Dikaitkan ISIS

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Front Pembela Islam (FPI) Solo mendukung pembentukan Front Persatuan Islam sebagai ganti FPI yang dibubarkan pemerintah. FPI Solo menegaskan pihaknya tetap memiliki dasar Pancasila dan anti dengan kelompok teroris ISIS.
"Kita enjoy aja, kita bentuk baru Front Persatuan Islam. Kalau dibubarin lagi, bikin front baru lagi," kata Ketua FPI Solo, M Syukur Wahyudin saat dihubungi wartawan, Kamis (31/12/2020).

Syukur menangkis tuduhan FPI mendukung ISIS. Menurutnya, video yang disiarkan pemerintah merupakan video lama.


"Dulu kan awal ISIS banyak tokoh yang mendukung. Setelah tahu ISIS, kemudian kita sudah tidak mendukung. Tapi kemarin yang dipakai pemerintah itu video lama," ujar dia.


Dia juga mengatakan FPI adalah kendaraan perjuangan amar makruf nahi mungkar. Pihaknya mengaku selalu bergerak secara konstitusional.

"Kalau kita dianggap teroris, radikal, anti-Pancasila itu framing hoax. Kita konstitusional, sesuai Pancasila, NKRI," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah secara resmi telah membubarkan FPI. Sejumlah pentolan dari kelompok FPI lalu mendeklarasikan nama baru, yakni Front Persatuan Islam. Keterangan tersebut disampaikan lewat rilis pers tertulis.

"Bahwa kepada seluruh pengurus, anggota dan simpatisan FRONT PEMBELA ISLAM di seluruh Indonesia dan mancanegara, untuk menghindari hal-hal yang tidak penting dan benturan dengan rezim dzalim maka dengan ini kami deklarasikan FRONT PERSATUAN ISLAM untuk melanjutkan perjuangan membela Agama, Bangsa, dan Negara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," demikian pernyataan Front Persatuan Islam, Rabu (30/12).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita