GELORA.CO -Kabar duka datang dari Dinkes Pemkab Blitar. Seorang pegawainya meninggal dengan status terkonfirmasi positif COVID-19.
Pegawai tersebut bernama Muhammad Zaenuri Arrahman. Almarhum menjabat sebagai Kasi Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa Dinkes Pemkab Blitar.
Informasi yang dihimpun detikcom dari beberapa rekannya, Sabtu (17/10/2020) sore, Zen panggilannya, mulai merasakan demam, ngilu sekujur persendian dan nyeri ulu hati. Baru, Minggu (19/10) masuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Tanggal 17 Oktober itu begitu beliau ada keluhan langsung kami swab dan hasilnya positif. Lalu kami rekomendasikan masuk RS Mardi. Sementara semua teman satu ruangan juga kami swab, Alhamdulillah hasilnya semua negatif," jelas Kepala Dinkes Pemkab Blitar, Kuspardani kepada detikcom, Kamis (29/10/2020).
Namun karena kondisinya memburuk, mengalami diare dan kesulitan bernafas, keluarganya menginginkan untuk dipindah ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar. Zen kemudian direkomendasikan Satgas COVID-19 Pemkab Blitar pindah ke RS Ngudi Waluyo Wlingi pada Rabu (28/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dirujuk kesini kondisi beliau sudah buruk ya. Kami pasang ventilator dan usaha maksimal. Namun tadi sekitar pukul 07.00 WIB Pak Zen dinyatakan meninggal dunia," kata Dirut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami.
Karena meninggal dengan status masih positif COVID-19, maka pemakamannnya juga dilakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan. Jenazah Zaenuri akan dimakamkan di TPU Desa Wonorejo, Srengat.
Beberapa teman kerja Zaenuri merasa kaget dan sangat kehilangan. Zen dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan mempunyai kepedulian tinggi dengan rekan sekerja ataupun masyarakat sekitarnya. Meninggalnya Zen, diharapkan semakin meningkatkan disiplin warga mengubah perilaku sesuai prokes COVID-19.(dtk)