Riset: Covid-19 Menyebabkan Kerusakan Otak dan Saraf

Riset: Covid-19 Menyebabkan Kerusakan Otak dan Saraf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sebuah penelitian baru menemukan dampak yang membahayakan dari infeksi virus corona. Selain kerusakan paru-paru, infeksi Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan otak, termasuk delirium dan kerusakan saraf.

Riset yang dilakukan para peneliti di University College London (UCL), sejak Covid-19 merebak, muncul “peningkatan mengkhawatirkan” terkait peradangan otak langka yang diketahui dipicu oleh infeksi virus.

Dalam studi UCL, sembilan pasien Covid-19 yang mengalami peradangan otak didiagnosis dengan kondisi langka yang disebut ensefalomielitis diseminata akut (acute disseminated encephalomyelitis/ ADEM), yang biasanya terjadi pada anak-anak serta dapat memengaruhi otak dan saraf tulang belakang.

Menurut peneliti, beberapa dari 43 pasien yang diteliti tidak menunjukkan gejala masalah pernapasan.

Dr. Ross Paterson, peneliti di Queen Square Institute of Neurology UCL dan salah satu penulis utama penelitian ini, dikutip media setempat mengatakan bahwa “kita mungkin belum tahu apa kerusakan jangka panjang yang dapat diakibatkan oleh Covid-19.”

Karena itu, para peneliti menyerukan pengawasan sistematis terhadap komplikasi otak sebagai akibat dari infeksi Covid-19. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita