GELORA.CO - Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto tampaknya berupaya meredam persaingan calon Panglima TNI. Hal ini terlihat dengan kunjungannya ke markas TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL).
"Prabowo mengunjungi markas TNI AD, AL, AU, untuk menghindari konflik dalam perebutan Panglima TNI. Perlu bersatu dalam tujuan bersama,” kata pengamat kebijakan publik, Amir Hamzah, di Jakarta, Senin (13/7).
Menurut Amir, berdasarkan urutan, calon Panglima TNI yang akan datang semestinya berasal dari matra Angkatan Laut (AL).
"Namun tidak menutup kemungkinan dari AD. Karena KSAD Jenderal Andika Perkasa juga berpeluang menjadi Panglima TNI,” ungkap Amir, dilansir <>Kantor Berita RMOLJakarta.
Amir menambahkan, dalam berbagai kesempatan, Jenderal Andika juga selalu menyertai aktiviyas Menham Prabowo. Apalagi, lanjut Amir, Jenderal Andika adalah anak didik Prabowo di Kopassus.
Prabowo pun kerap memuji langkah Jenderal Andika dalam menyiapkan lulusan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, sebagai pemimpin di medan pertempuran.
"Calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi menjadi yang terbaik,” pungkas Amir.[rmol]