Jakpus Tertinggi Positif Corona, Surabaya Tertinggi Kematian

Jakpus Tertinggi Positif Corona, Surabaya Tertinggi Kematian

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan data 10 kabupaten/kota dengan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) tertinggi. Dari 10 daerah itu, Jakarta Pusat menjadi kota dengan jumlah kasus positif tertinggi.

Berdasarkan data update per 5 Juli 2020, Kota Jakarta Pusat mencatat jumlah kasus positif corona sebesar 263,14 per 100 ribu penduduk. Kemudian disusul Kota Makassar 245,33 per 100 ribu penduduk, Kota Jayapura 242,53, Kota Surabaya 230,97, dan Kota Banjarmasin 214,32.

Selain wilayah tertinggi, Dewi juga mengungkapkan 10 kabupaten/kota dengan insiden kasus corona terendah. Kabupaten Labuhan Batu menjadi daerah dengan insiden kasus terendah yakni 0,20 per 100 ribu penduduk.

Data lain, terkait dengan angka kematian, Surabaya menjadi kota yang memiliki angka tertinggi berdasarkan jumlah per 100 ribu penduduk yakni 17,80. Disusul Banjarmasin 16,27, Manado 14,58, Palangkaraya 12,33, dan Jakarta Pusat 12,27.

Menurut Dewi, angka kematian ini juga digunakan sebagai salah satu indikator untuk menentukan zona wilayah di Indonesia.

"Dalam menentukan warna, intinya kita membuat zonasi wilayah, ini untuk mengukur risiko di sebuah wilayah, seberapa rendah, sedang, atau tinggi risiko" kata dia di Graha BNPB, Rabu (8/7)

Setidaknya ada empat kategori zona wilayah Covid-19 di Indonesia yakni zona hijau, kuning, oranye, dan merah.

Zona hijau berarti daerah tanpa penularan virus corona, zona kuning artinya penyebaran Covid-19 rendah. Zona oranye menandakan daerah dengan risiko sedang dan zona merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran corona tinggi.

Berdasar data per 5 Juli, ada 104 wilayah di Indonesia berada di zona hijau dan 53 daerah di zona merah. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita