Temuan Motor dan Pria Gantung Diri Diduga Berkaitan dengan Mayat Wanita di Ngawi

Temuan Motor dan Pria Gantung Diri Diduga Berkaitan dengan Mayat Wanita di Ngawi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Saat polisi tengah menyelidiki kasus wanita yang mayatnya ditemukan tertutup jerami, ada penemuan lain yang diduga berkaitan. Yakni penemuan motor dan pria gantung diri.
Mayat wanita itu ditemukan di belakang rumah warga di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi. Sementara polisi menemukan sepeda motor yang diduga milik korban di pinggir area Waduk Pondok, Kecamatan Bringin.

"Infonya tadi ada yang nemukan motor korban di Waduk Pondok," terang Kades Pangkur Suhadi saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (6/6/2020).

Kapolsek Bringin, AKP Suparman membenarkan soal penemuan sepeda motor itu. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan kepemilikan atas motor Honda Vario warna hitam bernopol AE 2824 MZ itu.

"Betul ada temuan motor tertinggal di sekitar Waduk Pondok. Tapi kita masih penyelidikan apa milik korban meninggal di Pangkur tadi," terang Suparman.

Kemudian sekitar 500 meter dari lokasi penemuan motor, ada pria yang tewas tergantung. Pria tersebut diduga melakukan bunuh diri.

Betul tadi sore ada laporan temuan orang gantung diri di Waduk Pondok," imbuhnya.

Jasad pria itu, kata Suparman, ditemukan tergantung di sebuah pohon yang biasa dipakai pengunjung waduk untuk selfie. Korban diketahui oleh tim buser yang melakukan pengembangan atas temuan motor.

"Jadi temuan jasad yang gantung ini atas pengembangan kasus temuan sepeda motor di waduk tadi siang. Lokasi sekitar 500 meter dari lokasi temuan motor," paparnya.

Suparman mengatakan, jasad pria itu telah dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi. Pihaknya belum bisa memutuskan, apakah jasad pria yang tergantung tersebut ada hubungan dengan mayat wanita tertutup jerami.

"Kita langsung koordinasikan dengan polres untuk lakukan autopsi. Soal apakah ada keterkaitan dengan mayat wanita tertutup jerami masih penyelidikan polres," pungkasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita