GELORA.CO - Adanya Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang dianggap mendegredasi Pancasila memaksa publik turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan.
Di tengah kontroversi RUU yang bergulir tersebut, mantan Jurubicara Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, menganggap ada sisi positif di balik kegaduhan RUU HIP.
"Sisi positif RUU HIP, berhasil menggedor kesadaran umat untuk rapatkan barisan dalam saf NKRI," kata Adhie Massardi di akun Twitternya, Sabtu (27/6).
"Jauhkan bangsa ini dari ancaman konflik SARA yang ditabur buzzeRp. Fokus komunisme," sambungnya.
Isu kebangkitan komunis yang mencuat usai penghapusan Tap MPRS XXV/1966 di RUU HIP tersebut pun kini menjadi fokus publik. Pengawalan perlu dilakukan, mengingat belakangan di media sosial berembus isu yang menyebut RUU tersebut diduga sebagai pesan kesepakatan lama dengan Partai Komunis China.
"Pas, cukong besar (Beijing) sedang terancam gulung tikar, sulit bantu logistik," tandasnya. (*)