Corona Tewaskan 3.176 dalam Sehari, Total Kematian di AS Hampir 50.000

Corona Tewaskan 3.176 dalam Sehari, Total Kematian di AS Hampir 50.000

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Virus Corona telah menewaskan hampir 50 ribu orang di Amerika Serikat (AS). Dalam sehari, angka kematian baru pasien Corona (COVID-19) mencapai 3.176 orang.
Sebagaimana dilansir AFP, Jumat (24/4/2020) angka kematian tersebut berdasarkan data penghitungan dari Universitas Johns Hopkins yang berbasis di Baltimore.

Tercatat dalam 24 jam hingga pukul 8:30 malam (0030 GMT, Jumat), jumlah total kematian akibat virus Corona secara keseluruhan di AS menjadi 49.759. Ada 3.176 orang yang meninggal dalam sehari.

AS adalah negara yang paling terpukul di dunia akibat virus ini. Kini AS memiliki 866.646 kasus virus Corona yang dikonfirmasi, naik 26.971 kasus dari hari sebelumnya.

Namun, lantaran kurangnya pengujian, jumlah pasien terinfeksi aktual (sesungguhnya di lapangan) cenderung jauh lebih tinggi.

Pekan lalu, negara itu mencatat angka kematian tinggi berturut-turut dalam dua hari -- 4.591 pada hari Kamis dan 3.856 pada hari Jumat. Tetapi angka-angka itu diyakini termasuk kematian Corona yang "kemungkinan" sebelumnya tidak termasuk dalam perhitungan.

Di luar dua hari itu, korban meninggal Corona per Kamis yang mencapai 3.176, telah menandai hari paling mematikan di negara mana pun, di tengah pandemi global yang telah merenggut hampir 190.000 nyawa.

Meskipun angka-angka yang mengkhawatirkan tersebut, beberapa negara bagian AS seperti Georgia dan Texas sedang bersiap untuk membuka kembali beberapa bisnis. Hal ini dilakukan ketika mereka mulai mencabut langkah-langkah lockdown.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita