Temui Kadinkes Sumut, Pria dalam Video Hoax Corona di Medan Minta Maaf

Temui Kadinkes Sumut, Pria dalam Video Hoax Corona di Medan Minta Maaf

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pria berinisial F yang berada dalam video viral pasien corona dirawat di RS Adam Malik Medan minta maaf. Dia menyampaikan permintaan maaf saat bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.

"Sudah jumpai saya, minta maaf dan dia minta maaf ke Rumah Sakit Adam Malik dan ke seluruh masyarakat," kata Alwi, Senin (17/2/2020).

Dia mengatakan pertemuan itu terjadi pada Minggu (16/2). Alwi menyebut pertemuan itu difasilitasi oleh KNPI Sumut.

Alwi mengatakan F awalnya mengaku mendapat informasi soal adanya pasien pengidap corona dirawat di RS Adam Malik Medan dari sebuah blog. Tanpa melakukan cross check, kata Alwi, pria tersebut langsung membuat video dan menyampaikan ke masyarakat.

"Dia kan menurut yang diceritakannya, dia ada blog dengan pengikut 2 ribuan gitu membuat pernyataan itu. Jadi karena itu ribuan, dia yakin kalau benar lah ini. Jadi itu diadopsinya dan dimodifikasinya dengan cara dia yang kita tengok di video itu," ucap Alwi.

Namun setelah video dari F itu viral dan menyebabkan polemik, blog tersebut hilang. Alwi mengatakan F pun panik.

"Begitu ditengoknya hilang, dia pun gelagapan. 'Aduh udah salah aku ini'," ujarnya.

Alwi berharap kejadian ini tidak berbuntut panjang. Dia mengaku tak ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Aku kasih kesempatan dia menutup itu. Saya nggak ingin dia diapain orang. Kalau kami tidak, kami harapkan ini jangan, tidak ke ranah hukum," tuturnya.

F pun kemudian membuat video permintaan maaf. Dalam video itu, dia mengaku salah menyebarkan informasi hoax soal corona dan meminta maaf.

"Sehubungan dengan beredarnya video yang telah saya perbuat, dengan ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang dirugikan antara lain Dinas Kesehatan Pemprov Sumatera Utara dan Rumah Sakit Adam Malik Medan yang telah saya sebutkan dalam video yang saya perbuat dan saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat," tutur F yang masih menggunakan masker.

Sebelumnya, sebuah video yang menyebut ada pasien Corona dirawat di RS Adam Malik, Medan, beredar di media sosial. Pihak RS Adam Malik mengatakan video itu berisi hoax alias informasi bohong.
Dilihat detikcom, Sabtu (15/2/2020), tampak seorang pria menggunakan masker bicara dalam video berdurasi sekitar 50 detik. Dia mengaku mendapat informasi ada pasien pengidap virus corona yang dirawat di RS Adam Malik.

Polisi pun mengatakan siap menyelidiki penyebaran video ini. Polisi mengatakan bakal menindaklanjuti seluruh aduan masyarakat.

"Bisa (diselidiki), nggak ada masalah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak, Sabtu (15/2).[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita