GELORA.CO - Politikus PKB, Abdul Kadir Karding, menilai menteri di kabinet kerja jilid II harus lebih gila dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini karena Karding menilai Jokowi sebagai sosok yang suka kerja.
“Apalagi presidennya pekerja, tentu menterinya juga harus lebih lebih gila lagi dari presidennya. Nggak boleh presidennya kerja keras menterinya santai-santai,” kata Karding di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/8).
Dia melanjutkan, komposisi menteri merupakan hak preogatif presiden. Meski begitu, dia mengaku Jokowi telah meminta petinggi partai koalisi pemerintah untuk menyodorkan nama.
“Presiden kemarin ketika pembubaran di tim kampanye nasional beliau sempat mengatakan, bagi kawan-kawan yang memiliki usul apa namanya proposal soal menteri silakan disampaikan. Jadi itu sudah harga mati hak prerogatif,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu mengatakan, PKB telah menyodorkan nama calon sesuai kriteria yang diinginkan Jokowi. Beberapa kriteria itu antara lain, memiliki kemampuan eksekusi dan manajerial.
“Apalagi presidennya pekerja ya tentu menterinya juga harus lebih lebih gila lagi dari presidennya. Nggak boleh presidennya kerja keras menterinya santai-santai,” katanya.
Dia menyebut, tidak boleh ada lagi dikotomi menteri yang berasal dari Parpol atau profesional. Dia menegaskan, semua menteri yang berasal dari Parpol wajib profesional.
“Jadi semua harus profesional soal sumbernya dari partai atau dari masyarakat non partai bisa dari perguruan tinggi, kalangan pengusaha, aktivis, NGO,” ucapnya. [ns]