Habib Rizieq: Papua Tidak Boleh Lepas dari NKRI

Habib Rizieq: Papua Tidak Boleh Lepas dari NKRI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab, mengingatkan pemerintah untuk tidak main-main dengan kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Jika pemerintah tidak serius, maka Papua dan Papua Barat akan terus minta kemerdekaan.

“Papua tidak boleh lepas dari NKRI, karena itu yang diinginkan pemerintahan asing,” kata Habib Rizieq melalui Kadiv Humas PA 212, Damai Hari Lubis, Kamis (29/8).

Pagi tadi, aksi unjuk rasa yang digelar di Jayapura, Papua membuat ibu kota provinsi itu lumpuh. Suasana juga dikabarkan mencekam.

Pusat pertokoan dan perkantoran ditutup sejak pukul 12.30 WIT. Berdasarkan laporan Antara, Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura juga ditutup.

Di beberapa lokasi nampak massa berkelompok dan melakukan orasi. Seperti di Jalan Irian yang berada di pusat kota, nampak massa yang berjumlah sekitar 50-an orang melakukan orasi, sedangkan aparat keamanan bersiaga di sekitarnya.

Beberapa sekolah memulangkan siswanya sejak pukul 09.30 WIT. Aparat keamanan TNI-Polri nampak berjaga jaga di sejumlah kawasan. Sedangkan massa pendemo dilaporkan masih berjalan kaki dari sejumlah wilayah termasuk dari Sentani yang saat ini sudah berada di Wamena.

Angkutan kota sendiri nampak banyak yang memilih tidak beroperasi. “Memang kami sengaja tidak beroperasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Supri, salah satu supir angkot jurusan Entrop-Pasir Dua.

Aksi unjuk rasa menyebar hampir di seluruh wilayah Papua selama dua pekan terakhir ini. Mereka mengecam tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya. Massa bahkan ada yang menuntut referendum kemerdekaan Papua. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita