Kronologi Cucu Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Kronologi Cucu Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ir Lalita Sari (67) cucu Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara ditemukan meninggal dunia di dalam rumah.

Lalita ditemukan oleh sang pembantu yang datang dua kali dalam seminggu di kediamannya, di Jalan Kakap Raya No 30, Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

"Ditemukan meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB tadi," ujar Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto, Sabtu (4/5/2019).

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh pensiunan dosen Universitas Gadjah Mada ( UGM) ini.

Kronologi

Budi menuturkan, awalnya pembantu almarhum Turmirah datang ke rumah korban (Ir Lalita Sari).

Saat sampai dirumah, Tumirah curiga dengan bau menyengat.

Saat mencoba mencari asal bau tersebut, ternyata dari dalam rumah.

Tumirah lantas mencoba untuk mengecek kedalam rumah, namun pintu depan dalam keadaan terkunci.

"Pembantunya itu seminggu dua kali kesini, dan tadi itu terkunci, diketok-ketok tidak ada respon dari dalam," tuturnya.

Mengetahui tidak ada respons dari dalam rumah, Tumirah lalu bertanya kepada warga sekitar.

Setelah itu, memutuskan untuk menghubungi kepolisian.

Polisi yang mendapat laporan lalu menuju lokasi.

Setelah itu, polisi meminta tolong warga masuk ke area rumah dengan memanjat atap tetangga almarhum.

Setelah masuk kedalam rumah melalui pintu belakang, bau menyengat tersebut berasal dari ruang tengah.

Saat dicek ternyata korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Kita masuk bersama tim identifikasi dan dari puskesmas, kondisinya sudah membusuk," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, lanjutnya.

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, dari olah TKP juga tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Diduga, korban meninggal tiga hari lalu. Berdasarkan keterangan keluarga, memang memiliki riwayat jantung.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak pidana. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan juga," urainya.

Menurutnya, selama ini korban tinggal sendirian dirumahnya.

Sedangkan pembantunya datang hanya dua kali dalam seminggu.

Tumirah mengaku, kaget setelah mengetahui majikannya meninggal dunia.

Ia terakhir bertemu dengan korban tiga hari lalu.

"Ibu itu orangnya baik hati. Ibu tinggal sendirian, anak-anaknya diluar kota," ungkapnya.

Sementara itu, adik sepupu Ir Lalita Sari, Nanang Rekto Wulanjaya membenarkan, jika kakaknya merupakan cucu dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.

"Iya benar, Ibu Lalita cucu dari Ki Hadjar Dewantara. Dari putrinya (Ki Hadjar Dewantara) yang bernama Nyi Ratih Tarbiyah," ucapnya.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita