Analis: Aksi Alumni 212 Pasca Pemilu Bisa Bikin Pusing Jokowi

Analis: Aksi Alumni 212 Pasca Pemilu Bisa Bikin Pusing Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Calon presiden Joko Widodo mengklaim kemenangan atas hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei.

Dalam jumpa pers yang digelar di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4), Jokowi mengklaim, hasil hitung cepat dari 12 lembaga survei telah mencapai 100 persen dan menunjukkan Jokowi-Maruf Amin mengantongi 54,5 persen suara dan Prabowo-Sandi mendapatkan 45,5 persen suara.

Analis politik di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam (RSIS) Singapura, Alexander Raymond Arifianto menilai, margin kemenangan Jokowi menunjukkan bahwa oposisi tampaknya tidak memiliki landasan yang kuat untuk mengklaim bahwa pemilu itu dicurangi.

Namun, dia mencatat bahwa ada resiko pendukung kelompok Islamis dari kubu Prabowo Subianto, termasuk gerakan Alumni 212, bisa turun ke jalan untuk menolak hasil pemilu.

"Jadi Prabowo tidak punya kasus, tetapi garis keras dan Alumni 212 dapat membuat banyak sakit kepala untuk Jokowi jika mereka melanjutkan rencana protes mereka besok (Jumat, 19/4) dan di minggu-minggu mendatang," jelasnya seperti dimuat Channel News Asia.

Alumni 212 diketahui berencana menggelar acara malam bertema 'Gema Nisfu Syaban' di Komplek Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat malam (19/4) besok.

Acara itu juga digelar sebagai bentuk syukur mereka atas kemenangan versi hitung cepat BPN dalam pemilu kemarin. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita