GELORA.CO - Seruan menggunakan baju putih ke TPS saat hari pencoblosan Rabu, 17 April 2019, bukan hanya milik capres 01 Joko Widodo. Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga menyerukan hal yang sama, bahkan mereka mengklaim lebih dulu sebelum dipakai Jokowi di kampanye akbar.
Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan capres petahana membajak program berbaju putih ke TPS yang lebih dulu disiapkan PA 212.
"Ya itulah kubu sebelah ngebajak program orang dan sudah biasanya begitu, selalu menjiplak, enggak kreatif, selalu bikin tandingan," ucap Novel saat dikonfirmasi, Kamis (28/3).
Novel mengklaim putih identik dengan segala gerakan yang digagas 212, merujuk pada baju putih yang dipakai seperti saat aksi 212 di Monas, dan aksi lanjutannya.
"Masyarakat juga sudah tahu kalau kami Alumni 212 selalu mempunyai jargon putihkan Jakarta, putihkan Monas, dan sekarang putihkan TPS," paparnya.
"Dan cek deh siapa yang duluan menyerukan putihkan TPS karena sebelah yang saya tahu sudah identik dengan merah." -Novel Bamukmin
Meski programnya sama dengan pendukung Jokowi-Ma'ruf, Novel menyebut seruan yang dimulai dengan salat subuh berjemaah itu tetap lanjut. Dia juga memastikan baju putih itu tidak disertai dengan simbol capres-cawapres
"Iya tetap lanjut karena putihnya kami putihnya berbaju muslim dan muslimah. Sudah Dipastikan nanti steril dari APK (alat peraga kampanye)," pungkasnya.
Seruan berbaju putih itu disampaikan Jokowi di setiap titik kampanye akbar yang dimulai 24 Maret lalu. Jokowi mengajak para pendukungnya menggunakan baju putih ke TPS, karena yang dicoblos di surat suara capres-cawapres berbaju putih. [kp]